Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Aku Sedikit Lelah

Gambar
Semua terasa biasa. Hambar, tak ada lagi khawatir ketika seharian tak ada kabar darimu. Apa ini yang disebut bosan? Tentu saja bukan bosan denganmu sayang.  Hanya saja, aku sedang bosan merutuki keadaan kita.  Bosan menyalahkan jarak, yang lagi-lagi adalah alasan utama yang memisahkan kita. Bukan hanya kamu yang merindu dalam diam, sekarang aku pun melakukan hal yang sama. Bukankah dikatakan atau tidak dikatakan namanya juga tetap rindu? Bukankah dikatakan atau tidak dikatakan kita tetap tidak akan bertemu? Jadi untuk apa membuat lelah perasaan kita masing-masing mengucapkan kata rindu, bahwa pada akhirnya ucapan rindu tersebut hanya akan terasa menyesakkan.  Aku sedikit lelah sayang. Lelah berpura-pura bahwa aku baik-baik saja tanpamu disini.

Pilihan

Gambar
Baru saja aku mendapat kabar yang selama ini aku tunggu-tunggu. Ada banyak pilihan yang menghampiriku, dan aku harus memilih salah satu diantara pilihan tersebut. Aku yakin semua pilihan itu baik. Namun aku harus cepat memilih, dan tentu aku harus mengambil sesuatu yang datang lebih dulu dari pilihan lainnya. Aku tidak mau menunggu lebih lama lagi. Karena aku manusia biasa yang bisa lelah kapan saja. Sebelum semuanya terlambat dan akupun semakin tidak berguna untuk diriku, aku memutuskan untuk meyakini pilihan yang baru saja datang. Walaupun aku harus meninggalkan beberapa hal untuk mendapatkan hal lainnya. Tapi aku tidak boleh ragu akan hal ini. Aku harus bergerak cepat, dan meyakini bahwa ini adalah petunjuk bahwa aku harus memilih pilihan yang satu ini. Semoga aku tidak salah memilih. Semoga ini yang terbaik untukku. Semoga saja.

Tempat Tujuan Yang Bernama Cita-cita

Gambar
Hai diriku.. Bagaimana harimu? Kuharap selalu baik-baik saja. Aku ingin mengatakan ini padamu. *** Jika hidup diibaratkan seperti perjalanan, mungkin perjalanan panjang ini dimulai dari awal lagi. Kamu harus mengencangkan tali sepatumu dan menyiapkan badanmu untuk menopang berat tas yang kamu pikul. Kamu tentu masih belum tau kemana harus pergi. Jangankan menentukan tempat pemberhentian, bahkan dimulai dari titik manapun rasanya kamu masih ragu. Yang harus kamu tau, kini kamu hanya sendiri. Kamu sudah tidak berjalan beramai-ramai seperti perjalanan sebelumnya bersama teman-teman seperjuanganmu. Saatnya kamu harus menentukan arahmu sendiri. Berjuang sendiri, dengan berjalan ataupun berlari. Terserah kamu saja. Sekarang bukan saatnya untuk mengandalkan orang lain. Bukan saatnya merengek meminta bantuan orang lain. Percaya pada kemampuan diri, dan mencoba segala hal baru yang harus ditekuni. Mengingat diri ini memang akan memulai dan mengakhiri semua denga

Aku Baik-baik Saja

Gambar
Kau tidak perlu mengkhawatirkanku, aku baik-baik saja. Bahkan ketika angin kencang menghempaskanku, ataupun hujan besar yang membasahi tubuhku hingga terkena flu. Aku akan tetap baik-baik saja. Kau tidak perlu mencemaskanku, kuyakinkan bahwa aku baik-baik saja. Mengirimimu rangkaian doa terbaikku hingga sedikit terdengar seperti racauan adalah caraku menemanimu dari tempatku.

Islamic Book Fair 2015

Gambar
Akhirnyaaaaa, kesampean juga ke IBF (Islamic Book Fair) yang diselenggarakan di Istora Senayan. Padahal gue tau ini dari jauh-jauh hari, dan baru bisa dateng dihari terakhir. Fyuh~ Jagoan selalu datang belakangan~ Tadinya gue mau berangkat pas hari kedua tanggal 28 Februari, tapi nggak sempet dan gue yakin emang belum ditakdirkan kesana . Dan pada hari berikutnya 1 Maret, gue pulang kampung baru balik lagi kemaren tanggal 7 Maret. Walaupun masih betah dirumah, gue harus cepet-cepet pergi lagi ke Jakarta. Karena ada satu mata kuliah lagi yang belum UAS. Dengan berat hati gue meninggalkan rumah dan keluarga gue. Tapi ternyata selalu ada hikmah dibalik kejadian yang tidak menyenangkan. Yaitu, gue bisa dateng ke IBF dan siap memperbanyak koleksiiiiiiiiiii. Jadi, dihari minggu yang mendung disertai hujan dan bikin galau, gue pergi ke kampus. Dari kemarennya, gue udah excited banget sambil ngabarin temen-temen via sms, ngasih tau besok hari terakhir IBF dan ada diskon bes

Terkadang

Gambar
Terkadang, kita memang harus pergi. Meninggalkan seseorang, meninggalkan tempat, meninggalkan kenangan. Terkadang, kita memang harus pergi. Mencari hal baru, mencari kegiatan berbeda dari biasanya. Sejatinya, kita tidak akan selamanya dengan orang yang sama, tempat yang sama, apalagi kenangan yang sama. Setiap waktu yang bergerak, mau tidak mau akan merubah kita. Merubah tujuan hidup kita, merubah kenyamanan kita. Sesuatu yang baru akan terus kita temui disetiap detik waktu yang tersisa. Mau ataupun tidak, hal itu akan tetap terjadi. Hanya kita yang dapat menentukan. Menerima dengan terpaksa atau mengikhlaskannya.

Seperti Itu

Gambar
Saat kau menginginkan sesuatu, cobalah minta baik-baik. Jangan memaksa apalagi marah kalau tidak diberi. Saat kau mengharapkan sesuatu, cobalah lakukan usaha terbaik. Jangan malas-malasan karena alasan pasrah. Pasrah adalah keadaan dimana seseorang sudah mengeluarkan seluruh usahanya, dan menunggu hasil akhirnya. Pasrah adalah menerima semua perkara yang memang sudah ditakdirkan, dengan syarat sudah melakukan usaha terbaik dan juga doa terbaik. Kadang kita bingung. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, melainkan memberi apa yang kita butuhkan. Sedangkan kita percaya, bahwa kita menginginkan sesuatu itu karena kita merasa benar-benar membutuhkannya. Padahal bukan perkara itu. Yang harus kita yakini adalah; Allah bukan hanya tau yang kita inginkan atau butuhkan, tapi Allah tau apa yang terbaik untuk kita. Toh, seringkali Allah memberi apa yang kita inginkan tanpa tau apa kita benar-benar membutuhkannya. Seperti itu.

Selalu Begitu

Gambar
Ketika aku merelakan apa yang sangat aku inginkan, justru sesuatu itu datang dengan mudahnya. Bermodal pasrah dan percaya bahwa Allah selalu mendengar apa yang aku ucapkan maupun tidak. Akhirnya berita baik itu disampaikan saat aku sedang menikmati waktu luang di kampung halamanku. Hal ini bukan hanya terjadi sekali dua kali, tapi berkali-kali walaupun aku lupa entah ini yang keberapa kali. Yang paling aku ingat adalah tentang sesuatu yang selalu datang ketika aku sedang tidak memikirkannya, ketika aku telah ikhlas kalaupun hal itu tidak ditujukkan untukku, ketika aku sudah pasrah untuk mencari hal lain agar aku melupakan hal yang ku inginkan tersebut. Selalu begitu.