Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Semoga..

Gambar
Nggak pernah punya ekspektasi berlebihan bahwa blog tempat gue menuangkan unek-unek ternyata mengundang pembaca sebanyak ini. Tadinya gue nggak mau ke-gr-an dulu kalo visitor itu bener-bener ngebaca tulisan gue, tapi pada kenyataannya gue menemukan beberapa orang yang mengenal gue karena tulisan gue. Awkward sih ketika memang tulisan itu adalah sebagian besar luapan isi hati dan fikiran gue ternyata dibaca orang (banyak). Tapi begitulah cara gue meluapkan perasaan senang, sedih, kecewa even marah tapi nggak tau marah sama siapa. Terlepas dari kesibukan yang menyita waktu gue, gue selalu menyempatkan menulis dalam bentuk apapun. Kalau ternyata gue terlalu "malas" buat buka blog dan bikin tulisan panjang, pasti gue pake media lain seperti caption di socmed atau sekedar bikin tulisan singkat di -note . Gue yakin bahwa kebaikan milik hati setiap orang. Dan gue sadar gue hanya manusia yang sering lupa, banyak nggak ingetnya. Jadi, tulisan ketika gue berada disaat baha

Hujan Lagi

Gambar
Hari ini hujan lagi. Jangan-jangan itu air matamu ya, yang merindukanku. Hehe Aku bercanda soal itu. Aku hanya ingin memberitahumu bagaimana keadaan kota dimana tempatku tinggal. Kota tempatku memperjuangkan apa yang memang kumulai dari awal. Kota tempatku menyaksikan bermacam-macam orang ada semua didalamnya. Dimulai dari yang paling baik, hingga yang paling "tidak baik". Dikota ini tempatku menabung rindu untuk keluargaku yang jauh disana. Dikota ini tempatku berharap tanpa batas. Karena semua kemungkinan dapat terjadi dengan ajaibnya disini. Sedikit demi sedikit kota ini mengubah pikiranku yang terlalu sederhana untuk seukuran manusia dewasa. Meskipun aku tetaplah orang yang tidak ingin mempersulit apa yang memang tercipta sulit. Aku hanya ingin menyederhanakan semua kejadian dan perasaan. Jakarta, 11 Oktober 2016 saat hujan deras

Nasehat Orang Tua Dulu Anakku,

1. Hanya orang2 yg suka ber-lebih2anlah yg punya sepatu/sandal mahal, apalagi malah mengkoleksinya. Karena ketahuilah, saat kalian sedang ramai berpesta, berlalu-lalang di mall, di lobby2 gedung, kurang dari 1% orang yg sempat melirik kaki kalian. Coba buktikan datang ke sebuah acara ramai. Bahkan tdk ada yg nyadar kalau engkau datang cuma nyeker. Dan hanya orang2 yg super keterlaluan berlebih2anlah yg membeli jam tangan mahal, karena sungguh, semahal apapun jam miliknya, jarum jam tangannya tidak akan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding siapapun. Ini juga berlaku untuk koleksi mobil mewah, motor mewah, dan semua koleksi serta belanja berlebihan lainnya. 2. Bahkan motivator paling ulung, group band paling ngetop, orator kelas berat, pernah (dan lumrah saja masih sering) grogi saat tampil di depan umum. bapak mu bahkan selalu gugup saat bicara di depan umum, jadi santai sajalah, tdk usah cemas. Jgn lupa baca bismillah. 3. Hidup ini adalah ujian. kenapa begitu? karena mes

#Random

Gambar
Pernah ingin menyerah, rasanya kebahagiaan ini terlalu dipaksakan. Bukan aku yang tidak bersyukur, terkadang kelelahan memang lebih kuat dari apapun yang telah ku perjuangkan. Jika bukan karena mereka di sekelilingku, pergi dan melupakan adalah caraku.

Kau Percaya Bahwa..

Gambar
Kau percaya bahwa cinta akan menemukan jalannya sendiri? Seperti air yang selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagiku, cinta itu sederhana saja.  Menemukanmu ketika waktunya memang sudah tepat. Bukan karena aku mencari, tapi karena memang langkah kaki ini yang menuntunnya. Aku percaya bahwa cinta yang memang cinta akan saling menemukan. Entah itu lewat seorang teman atau pertemuan ditempat yang tidak pernah kita duga. Atau kita adalah teman yang lama berpisah, bisa juga kita adalah musuh bebuyutan dimasa sekolah. Kau percaya bahwa cinta itu kamu, yang dengan mudahnya membuat aku tertawa? Jakarta, 10 Oktober 2016 saat hujan

Belajar Menembak

Gambar
Siang tadi gue dan kakak gue berkunjung ke salah satu Batalyon di Jakarta, tepatnya Yonif Batalyon 201/Jaya Yudha. Niat hati sih cuma mau naik Panser Anoa aja, karena setiap hari minggu di bulan Oktober siapa saja diperbolehkan buat nyoba naik Anoa. Gak ngerti sih dalam rangka apa. Ya namanya juga diajakin, gue mah kuy aja. Acaranya dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi. Dikarenakan kita nyampe sana jam setengah 9 lebih, akhirnya kita ikutan kloter terakhir. Gak lama, cuma ngelilingin Batalyon aja beberapa kali. Kalo ditanya gimana rasanya naik Panser Anoa TNI, yaaa rasanya kaya naik Panser Anoa TNI ._. Hehe. Naik Panser Anoa Setelah itu kita sarapan dan lanjut ke lapangan tembak. Nah, gue sih nggak punya ekspektasi lebih bisa diijinin buat latihan nembak. Tapi ternyata mas-mas pelatihnya dengan senang hati ngajarin gue dan kakak gue buat nembak menggunakan Pistol P1 dan P2. Gue nggak ambil banyak foto karena fokus ngedengerin mas-mas pelatihnya

Untuk Kamu

Gambar
Untuk kamu yang masih dirahasiakan. Untuk kamu yang entah siapa dan dimana. Aku masih menunggumu duduk manis sambil sesekali melihat keluar jendela. Buku-buku novel dan komik yang berserakan dimana-mana, menjadi hiburanku sampai datang senja. Kalau boleh tau, apakah kedatanganmu masih lama? Kalau memang iya, tidak apa. Aku akan memanfaatkan waktu luangku berkumpul dengan teman dan keluarga. Siapa tau, kalau kau sudah datang aku akan melupakan dunia dan seisinya. Dan berharap menghabiskan waktu hanya berdua saja. Ah, katanya seperti itu yang dilakukan orang yang jatuh cinta. Lucu ya? ;) Satu hal yang harus kamu tau tentangku, bahwa aku adalah perempuan biasa dengan segala kekurangan yang ada. Mungkin hanya sedikit saja kelebihan yang kupunya. Tapi jangan khawatir, aku akan berusaha menjadi wanita terbaik hingga kau lupa dengan wanita lain diluar sana. Untuk kamu yang masih dirahasiakan. Jangan terburu-buru. Aku menunggumu dengan segala cara terbaikku. Jakarta, 1 Ok