Dia.

Kadang, keadaan seperti ini yang aku rindukan.
Tidur sendiri, bangun sendiri, makan sendiri, siap-siap melakukan kegiatan sendiri, kemana-mana sendiri.
Dalam keadaan serba sendiri, rasanya ada ketenangan yang tidak aku dapatkan jika ada orang lain.
Aku merasa lebih dekat dengan Dia.
Aku mengadu segala hal yang terjadi kepada Dia.
Aku lebih sering mengingat dan menyebut nama Dia.
Aku memohon dan meminta yang aku inginkan kepada Dia.
Cukup Dia mendengarkan, walaupun entah kapan mengabulkan pintaku. Tapi aku sudah lega.
Aku jadi belajar. Bahwa hanya Dia yang tidak pernah pergi dariku, dari sisiku.
Orang-orang yang bilang peduli padaku bisa kapan saja datang dan pergi semau mereka.
Tapi Dia? Tidak pernah.
Bahkan ketika aku melupakan Dia, dan aku kembali ke tempatku bertemu dengan Dia. Dia masih ada dan menungguku dengan pelukan-Nya.
Betapa besar cinta yang Dia punya untukku. Dan betapa sombongnya aku yang selalu mengabaikan Dia.
Dia, kini tersenyum melihatku dari tempat yang aku tidak tau dimana.
Tapi aku tau Dia tidak akan meninggalkanku.
Jangankan meninggalkan, melupakan saja tidak.
Kadang, aku ingin cepat bertemu dengan Dia di tempat yang aku tidak tau dimana.
Melupakan mereka yang menyakitiku.
Melupakan mereka yang mengabaikanku.
Hanya Dia, sudah lebih dari cukup.




Komentar

  1. Kadang kita mengingat-Nya saat kita merasa sendiri dan kesepian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. itulah manusia, seringnya lupa. kalau butuh baru inget :")

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

30 Tahun

Kehilangan Diri Sendiri