Selamat Pak Presiden Terpilih
Yap, gue mau membicarakan tentang presiden (lagi).
Setelah melalui proses panjang mengajukan gugatan ke MK terkait kecurangan pemilu terstruktur, sistematis dan masif. akhirnya MK menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto.
Alhasil, presiden terpilih tetaplah Joko Widodo.
Selamat pak, semoga ada banyak perubahan ke arah lebih baik selama 5 tahun kedepan.
Jujur baru kali ini gue menyaksikan kekisruhan tentang pilpres kaya sekarang. Entah dulu nggak pernah, atau pernah (tapi gue masih belum ngerti). Heu~
Tapi ahsudahlah. Gue aja sebagai penonton capek ngeliatnya. Apalagi mereka yang terjun langsung dalam proses pilpres.
Gue sih nggak mau berburuk sangka sama kedua kubu. Toh mereka berdua manusia biasa sama seperti kita, nggak sempurna. Jadi, agak miris juga kalau ngeliat pendukung dari kedua kubu terlalu mendewakan jagoannya.
Terlepas dari isu keterkaitan kemenangan Jokowi dengan Amerika, atau orang-orang pendukung Prabowo yang kita liat makin amburadul. Gue udah nggak mau berprasangka ini itu lagi. Yap, capek.
Kita terlalu sibuk mencari kekurangan orang lain, jangan-jangan kita lupa sama kekurangan kita sendiri.
Selama ini dampak konkrit apa sih yang kita rasakan sama presiden-presiden sebelumnya?
Kalo boleh jujur sih, siapapun presidennya hidup gue gini-gini aja. BBM naik, sembako naik, biaya pendidikan mahal, biaya kesehatan apalagi. Keberlangsungan hidup gue dan keluarga gue yaa tergantung dengan usaha yang gue dan keluarga gue lakukan.
Jadi intinya sih, siapapun presidennya nggak banyak hal yang bakal berubah kalo elo-nya nggak merubah sendiri.
"Presiden itu cuma salah satu pendukung kemajuan bangsa. Tapi yg jd pendukung kemajuan paling utama ya mindset rakyatnya." -Alitt Susanto @shitlicious-
That's right!!
Jangankan presiden, Allah aja nggak bakal ngerubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu yang merubahnya sendiri. Jelas ada dalam Al Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 11 gaes.
So, kalo mau sukses ya kerja. Nggak ada tuh yang bilang kalo mau sukses nunggu siapa presidennya.
Allah itu Maha Tahu loh, kita jangan sok tahu. Kita sebagai hamba cuma bisa berusaha dan berdoa. Hal terkahir yaa kudu-mesti tawakal atas semua ketentuan-Nya.
Pak Jokowi, Pak Prabowo, kalian itu orang baik :)
Setelah melalui proses panjang mengajukan gugatan ke MK terkait kecurangan pemilu terstruktur, sistematis dan masif. akhirnya MK menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto.
Alhasil, presiden terpilih tetaplah Joko Widodo.
Selamat pak, semoga ada banyak perubahan ke arah lebih baik selama 5 tahun kedepan.
Jujur baru kali ini gue menyaksikan kekisruhan tentang pilpres kaya sekarang. Entah dulu nggak pernah, atau pernah (tapi gue masih belum ngerti). Heu~
Tapi ahsudahlah. Gue aja sebagai penonton capek ngeliatnya. Apalagi mereka yang terjun langsung dalam proses pilpres.
Gue sih nggak mau berburuk sangka sama kedua kubu. Toh mereka berdua manusia biasa sama seperti kita, nggak sempurna. Jadi, agak miris juga kalau ngeliat pendukung dari kedua kubu terlalu mendewakan jagoannya.
Terlepas dari isu keterkaitan kemenangan Jokowi dengan Amerika, atau orang-orang pendukung Prabowo yang kita liat makin amburadul. Gue udah nggak mau berprasangka ini itu lagi. Yap, capek.
Kita terlalu sibuk mencari kekurangan orang lain, jangan-jangan kita lupa sama kekurangan kita sendiri.
Selama ini dampak konkrit apa sih yang kita rasakan sama presiden-presiden sebelumnya?
Kalo boleh jujur sih, siapapun presidennya hidup gue gini-gini aja. BBM naik, sembako naik, biaya pendidikan mahal, biaya kesehatan apalagi. Keberlangsungan hidup gue dan keluarga gue yaa tergantung dengan usaha yang gue dan keluarga gue lakukan.
Jadi intinya sih, siapapun presidennya nggak banyak hal yang bakal berubah kalo elo-nya nggak merubah sendiri.
"Presiden itu cuma salah satu pendukung kemajuan bangsa. Tapi yg jd pendukung kemajuan paling utama ya mindset rakyatnya." -Alitt Susanto @shitlicious-
That's right!!
Jangankan presiden, Allah aja nggak bakal ngerubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu yang merubahnya sendiri. Jelas ada dalam Al Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 11 gaes.
So, kalo mau sukses ya kerja. Nggak ada tuh yang bilang kalo mau sukses nunggu siapa presidennya.
Allah itu Maha Tahu loh, kita jangan sok tahu. Kita sebagai hamba cuma bisa berusaha dan berdoa. Hal terkahir yaa kudu-mesti tawakal atas semua ketentuan-Nya.
Pak Jokowi, Pak Prabowo, kalian itu orang baik :)
Komentar
Posting Komentar