Bahagia Itu Sederhana (Part. 2)

-


Bahagia itu sederhana, siang ini gue dapet kebahagiaan sederhana itu.. Ditelpon mama..
Keluarga gue simpel banget,  kalo lagi pen telponan/smsan yak lakuin. Kalo lagi ngga ada yang penting-penting banget yaudah engga..
Dan ditelpon mama adalah kebahagiaan buat anak kos macem gue yang tinggalnya lumayan jauh dari rumah Subang-Jakarta (2jam perjalanan kalo lancar)..
Buat gue, segala sesuatu tentang keluarga gue itu adalah kebahagiaan dalam hidup gue..
Seperti biasa, mama cerita tentang keadaan dirumah, cerita tentang neng oi (adek gue). Neng oi masih sekolah TK, dan minggu lalu dia baru ulangan (istilah anak sekolah, kalo ujian kayanya berat gitu). Karena dia masih kelas 0 kecil, ulangannya juga masih gampang banget (yaiyalah menurut gue..). Jadi ada ulangan menulis alphabet, menulis angka, menulis huruf hijaiyah, sama mewarnai. Menulis alphabet dia cuma bisa sampe apa gitu ngga sampe Z, angka juga sampe angka 8, menulis hijaiyah cuma sampe huruf "sin". Nah yang lucu pada saat mewarnai, dia kan nanya dulu tuh warnanya apa aja sama mama (mama kebetulan nemenin ke sekolah). Pas pelangi bener tuh kata mama warna warni, nah gambarnya kan ada orang gitu anak kecil, "ini rambut item yaa.." kata mama (karena kan sebagian besar warna rambut manusia item yaa). Terus si neng malah jawabnya apa coba? "alim ah neng mah pen dipikok (pewarna rambut), warnanya merah.." #mati #iduplagi #jadizombie
Yang artinya : ngga mau ah, neng pen diwarnain rambutnya merah

Alhasil, dari semua anak murid di TK Assalafiyah, hanya AYU KHOLISHOTUN NISA'I lah yang gambar rambut warnanya merah!

Huft, yaudah deh mama gue pasrah aja, lucu juga sih HAHAHA

Nah hari ini pembagian hasil ulangan karena dua minggu kedepan mulai liburan. Kan disebutin yaa ada tiga nilai tertinggi, sineng cerita tuh ke mama siapa aja tiga anak punya nilai tertinggi itu. Eh dan lu nyangka ngga neng bilang "ma, yang juara 1 tuh si A, juara 2 tuh B, juara 3 nya C...." (nama A,B,C adalah nama samaran).. "juara 4 nya neng mah.."
Mama : "....." (hening)
HAHAHA boro-boro mau juara 4, orang nilainya ngga ada A satupun (cerita mama ke gue waktu ditelpon tadi..) Haha gue juga ikutan ketawa ngakak akibat kenarsisan adek gue yang satu-satunya itu XD
Tapi mama juga cerita hal itu ke bu Iin (Bidan di desa gue), terus kata bu Iin "biarin aja, belum waktunya anak segitu suruh belajar serius. Sekarang mah bermain aja sambil belajar nanti baru belajar sambil bermain. Yang ada malah pas masuk SD dia jenuh karena merasa udah segala bisa." (ada kasus anak di TKnya pinter pas SD jeblok nilainya)
Sekian wejangan dari bu Iin, akhirnya mama gue sekarang ngga terlalu buat maksain neng.. Nanti juga ada saatnya neng belajar serius katanya..

penampakan neng oi dengan seragam sekolahnya


Haha itulah kebahagiaan sesungguhnya bro-sist, sederhana kan?! :)
Apa kebahagiaan sederhana kalian?



P.S: baca part. 1 di sini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

-
Gambar
11-12-13 Ada apa sih dengan tanggal 11-12-13? Sampe jadi trending topic di twitter..  Yang gue tau sih hari ini hujan dan gemuruhnya subhanallah gede-gede banget. Tapi yang pasti kita jangan takut atau benci kalo liat petir atau denger guruh. Karena sesungguhnya gemuruh dan petir itu sedang bertasbih sama Allah. Gue pernah baca itu disurat apa yah gue lupa. Nanti deh gue cari tau lagi #hehe.  Hmm kembali ke tanggal "cantik" nih, ada yang rame ngebahas tanggal cantik ini buat jadian, buat nikahan, buat tanggal lahiran anak.. and other moment blablabla #yaelaaah emang pada yakin banget gitu kalo jadian, nikahan, lahiran ditanggal cantik ini bakal abadi? Gue sih ngga yakin, kalo mau dapet keabadian ditanggal ini, ya mati aja ditanggal ini #hehe.  Yaudahlah yaa, setiap orang pasti punya alasan masing-masing buat memaknai sesuatu, seperti gue misalnya. Gue selalu ngerasain sesuatu yang beda ditanggal 14November walopun gue berusaha bersikap sebiasa mungkin, tapi ken
Baca selengkapnya

30 Tahun

-
Hari ini adalah hari terakhir di bulan kelahiran, yup tepat di bulan dan tahun ini gue menginjak usia 30 tahun. It’s heard so scared? Before I scare about “thirty”, but now I realized. This is life. Life never stop, life never caring about ur worries anyway . Life must go on . Sesedih apapun kita, seberat apapun cobaan yang sedang kita lewati, semenyakitkan apapun luka yang sedang kita ratapi, atau sehancur apapun keadaan saat ini, hidup tidak pernah membiarkan kita berhenti.  30 tahun sudah gue hidup di dunia, dan tentu banyak pembelajaran yang gue dapat. Hal terbesar yang gue pahami saat ini adalah tentang penerimaan. Gue tau gue tidak sesabar dan seikhlas itu dalam menerima takdir, tapi paling tidak gue “menerima.” Dengan cara apa? Dengan cara terus melanjutkan hidup. Dari banyaknya rentetan kejadian demi kejadian, gue menarik benang kebaikan-kebaikan apa saja yang gue terima. Dari mulai keluarga yang baik, saudara-saudara yang baik, teman-teman gue sejak jaman sekolah hingga pekerj
Baca selengkapnya

Kehilangan Diri Sendiri

-
Gambar
Hello 2024, it’s sooooo late rite. I haven't written in a long time, I'm too busy in real life or that's just my excuse? Hehe. Gila sih, kesibukan yang membuat gue cape bahkan bikin gue gak punya tenaga buat sekedar menulis sesuatu yang dulu adalah sebagai “obat pelepas penat” gue. Yup, gue baru tau setelah dewasa bahwa aslinya gue introvert, sehingga gue lebih nyaman memendam perasaan gue sendiri ketika gue tidak menemukan tempat aman dan nyaman. Gue merasa lega ketika gue menulis tentang apa yang gue rasakan dan pikirkan. Tapiiii, 2 tahun ke belakang setelah gue terjun ke dunia kerja baru yang menguras fisik juga mental ternyata gue gak bisa. Gue merasa bahwa saking sibuk dan capeknya, gue kehilangan diri gue, kehilangan hobi gue, atau bahkan dunia gue, yakni menulis. Mungkin orang lain akan mengira berlebihan, jika gue menyebut menulis adalah dunia gue. Tapi gue pernah punya mimpi mempunyai buku sendiri kok. Gue selalu merasa “pulang” ketika gue ke perpustakaan, toko buk
Baca selengkapnya