Pesona Hari Ibu



Happy Mother's Day..
Selamat Hari Ibu..
Ibu.. Ibu dan Ibu.....

Yaps begitulah ungkapan orang-orang di TL Twitter maupun Facebook. Ada yang lewat puisi, curhatan, foto twitpic dan banyak macam lainnya.
Dan lagi-lagi jadi trending topic..
Hmm gue pribadi sebagai muslim tau kalo ngga ada perayaan semacam ini. Di Islam sendiri cuma ada 2 hari perayaan yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.. (namanya aja udah "Hari Raya" berarti dirayain dong hehe). Iya jadi gue sendiri kurang paham tentang hari ibu, hari ayah, hari kartini dan hari-hari lainnya. Jadi gue penasaran apa sih yang dijadiin patokan atau sejarah 22 Desember itu jadi hari ibu? Akhirnya searching lah ke mbah Google.
Yaps ketemu, jadi kurang lebih seperti ini:

Peringatan Hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
#Untuk lebih lengkapnya bisa baca langsung mbah Google :)

Nah dari beberapa artikel yang gue baca, hari ibu sendiri tanggalnya berbeda-beda di setiap negara.
Dan boleh engga kita mengucapkan hari ibu?
Disini gue ngga punya kapasitas tentang "boleh/engga". karena setiap orang punya pemahaman masing-masing pada setiap hal. Gue bukan mau pro atau kontra, yang gue tau tanggal 22 Desember sendiri untuk menghargai jasa para pahlawan wanita. Karena kebetulan para ibu adalah seorang wanita jadilah 22 Desember ini dinamakan hari ibu (mungkin hehe)
Kita semua udah sama-sama dewasa, udah tau mana yang harus dilakukan ataupun engga.
Bicara tentang dilakukan atau engga, dirayakan atau engga. Di Islam sendiri ada hari besar yang sampai sekarang jadi pro dan kontra. Seperti Isra Mi'raj, Maulid Nabi, Tahun Baru Islam and many more. Gue berharap semoga akan menemukan jawabannya. Yaa walaupun gue tau sedikit alasan kenapa hari-hari itu jadi pro dan kontra. Tapi gue berusaha buat jadi pihak netral aja sampai bener-bener gue dapet kepastian hehe..

Well, kita bicara lagi tentang hari ibu..
Kita semua tau, semua orang di seluruh dunia juga pasti tau. Bahwa mengistimewakan ibu adalah tugas kita setiap hari, bukan tergantung pada tanggal tertentu atau hari tertentu.
Tapi mungkin (mungkin yaa) bagi sebagian orang yang menghargai perayaan atau tinggal jauh dari ibu mereka (yang ngga bisa tiap hari ketemu dan peluk ibu mereka), mereka bisa melakukan itu dengan cara apapun. Kirim surat pada ibu mereka, membebastugaskan kerjaan ibu mereka, menelpon/mengirim sms pada ibu mereka dan banyak hal lain yang mereka ungkapkan pada ibu mereka.
Beda orang beda kepala, beda otak beda pemikiran.. Itu wajar kaaan?!
Bagi gue kalo udah tau menurut agama ngga ada yaudah cukup jangan diikutin. Toh setiap perbuatan tergantung pada niatnya...

Wallahua'lam bissawab (والله أعلمُ بالـصـواب) 
dan Allah lebih mengetahui yang sebenar-benarnya (and Allah knows the right)



Komentar

  1. Hmm, gw jg tadi hampir lupa kalo ini hari ibu, haha.. tapi akhirnya inget terus dipeluk deh si nyokap.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

30 Tahun

Kehilangan Diri Sendiri