Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

What The..

👩 mas bentar minta tolong potoin kita 👦 maaf bu saya sibuk What the.. Asli, seumur-umur baru kali ini gue ngalamin hal kaya gitu. Ceritanya berawal ketika gue dan temen-temen kantor makan siang di salah satu warung stik (nama disamarkan) di Jakarta. Dan salah satu atasan gue, bu wiwi emang hobi mengabadikan momen setiap makan diluar. Setelah kita pesen ini ono kucrut, kemudian dateng beberapa pesenan kita. Nggak salah dong kalo kita minta tolong. Lagian butuh waktu berapa menit sih? 1 menit? 5 menit? Dan menurut penglihatan gue, lagi ga banyak2 amat customer kok. Gak secrowded apalah itu yg bisa bikin dia sibuk. Kan waitersnya bukan dia doang. Udah gitu jawabannya to the point aja. Tanpa haha hehe atau rasa bersalah gitu. Huft~

Tentang Hal Lain

Malam ini entah apa yang membuatku sulit tidur. Selain tugas yang memang mendekati deadline. Tapi ada hal lain yang membuatku terus terjaga. Tidak peduli waktu sudah menunjukkan pukul 12.53. Tapi kantukku kali ini dikalahkan oleh hal yang lebih kuat dari biasanya. Aku adalah orang yang paling anti dengan kata "begadang". Yah, selain karena tiada artinya, bagiku malam adalah waktunya tidur. Mengistirahatkan badan yang seharian lelah beraktivitas bukan? Hhhhh, entahlah.. aku masih belum tau tentang "hal lain" itu yang membuatku masih memeluk lutut didepan kamar sambil menatap langit Jakarta yang gelap.

Tugas dan Ide Yang Datang Ketika Tumbang

Hari ini hujan. Hari ini badanku tumbang. Hari ini aku memilih untuk menolak ajakan kakakku melakukan hal yang kita suka, menonton film. Aih, baru kali ini aku mengabaikan film yang sudah lama kutunggu-tunggu. Tapi biarlah. Ada tugas yang harus ku selesaikan segera. Aku harus belajar memilih mendahulukan prioritas. Dan prioritasku sekarang adalah : mengistirahatkan badan sambil menyelesaikan tugasku. Terkadang, ada banyak ide ketika kita sudah terdesak keadaan. Ketika kita hanya memiliki sisa waktu yang sedikit. Terkadang, kita hanya perlu waktu sendiri untuk menyelesaikan semuanya. Tanpa orang lain. Bukan benar-benar sendiri. Tapi bertiga dengan akal dan Tuhan.