Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Butuh Pengakuan?

Gambar
Perjalanan menuju kota Dilan (red; Bdg) yang sangat mendadak ini membuat gue berpikir sepanjang jalan (karena ngerasa nggak enak sama yang lain kalo gue tidur haha) Tiba-tiba keinget sama percakapan tadi siang, antara gue dan rekan kantor yang bisa dibilang bos (meski beda tim). Btw, si bapak ini suka iseng, kalo lg nyamperin tempat gue suka ngajakin ngobrol gue apa aja  Pekerjaan yang mengharuskan gue membuka media sosial setiap hari terkadang membosankan. Oke, gue memang suka main instagram dan medsos lainnya (tapi yg biasa2 aja gitu gak mesti Corporate banget huft), semakin kesini gue semakin kehilangan selera untuk upload ataupun sharing di Path. FYI, sudah beberapa bulan gue mulai vakum dari dunia per-Path-an even sampe gue uninstall. (Selain menuhin memori internal hp gue yg kecil, gue juga udah mulai bosen haha). Dan ternyata ketika kita membahas hal itu, gue dan beliau satu pemikiran. There's same question in our mind "Gue upload ini buat apa ya?"

Keadaan Palestina Menyedihkan?

Gambar
Apa yang kalian rasakan ketika melihat saudara kita di Palestina sana, sholat didepan gerbang Masjid Al-Aqsa karena mereka tidak diperbolehkan sholat didalamnya? Teriris. Bukan hanya itu, tentara Zionis Israel bahkan berjaga dengan pakaian lengkap dan senjatanya. Apa yang kalian rasakan ketika ada seorang laki-laki yang sedang sholat di jalan (entah sholat apa), tiba-tiba ditendang dengan kasar? Sakit. Video-video tersebut yang sedang viral di media sosial. Dan memang itu bukan sebuah awal, kejadian demi kejadian yang membuat hati tersayat itu sudah berlangsung sejak lama dan puncaknya adalah Jumat minggu lalu ketika Masjid Al-Aqsa ditutup dan dijaga ketat oleh tentara Zionis Israel. Allahu, hati gue seperti tercabik-cabik. Nurani gue ternyata masih bisa merasakan bagaimana sedihnya melihat saudara muslim kita disana begitu kuat menjaga agamanya sampai mempertaruhkan nyawa. Dan disini, kita hidup aman nyaman masih saja sulit untuk sholat. Masih saja sulit untuk sehari

Apakah Donor Darah Haram Hukumnya?

Gambar
"You don't have to be a doctor to save lives. Just donate blood." (anon) Berawal dari ajakan gue kepada teman-teman disalah satu akun media sosial Instagram.  Iya, awalnya karena gue melihat keinginan beberapa teman gue untuk donor darah akhirnya gue mengajak teman lainnya siapa tau ada yang berminat juga. By the way entah kenapa, postingan tentang berita artis dan update lainnya terdapat banyak respon. Tapi ketika postingan tentang "saling tolong menolong" mereka hanya bisa menjadi silent reader (Wallahua'lam. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui). Dan ketika ada salah seorang teman me- reply postingan dan langsung gue tanya apakah dia mau ikut serta, agak sedikit panjang lebar dia membalas DM dan intinya dia mendapat informasi oleh orang yang bisa dibilang ustadz bahwa donor darah itu haram.   Wait. HARAM?   What the hey banget dong gue. Kaget sekaget-kagetnya kaget yang bikin gue sempet berfikir keras. Kenapa gue sekaget itu?