Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Sometimes, I feel..

Gambar
Lately, I feel so bored with my activity. Routine and like "hey what are you doing here? and till when you will do that?" But my heart like whispering to me "be patient, remember how you have been so hard for get this job, rite?"

Menunggu Ditemani Green Tea Latte

Sambil menunggu film yang akan gue tonton dengan kakak gue, kita memutuskan untuk duduk santai ditempat ngopi. Tapi gue sih tetep, pesennya green tea latte. Ada pegawai yang sedang sibuk-sibuknya melayani pelanggan, karena hari ini weekend. Ada mas-mas yang sendirian duduk di pojok sibuk dengan laptopnya. Ada pasangan (sepertinya) suami istri yang baru beranjak meninggalkan mejanya. Dan di dalam fikiran gue, ada banyak bayangan tentang kejadian-kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. Sampai orang-orang yang datang dan pergi silih berganti. Sambil sesekali melirik jam ditangan kiri gue, gue menghela nafas panjang. Entah gue yang emang sensitif, atau memang akhir-akhir ini gue sedang berada dibawah tekanan kerja yang menguras waktu dan tenaga. Sampai memori yang tidak menyenangkan kembali berputar-putar seperti bianglala di Dufan. Green tea latte dengan gelas besar sudah setengahnya gue minum, dan film yang mau gue tonton masih lama. Meskipun tadi adalah pilihan ceroboh kenapa harus p

Bersabarlah dan Kuatlah

Gambar
Ternyata, tekun dan sabar saja tidak cukup. Hidup ini dipenuhi dengan ambisi manusia. Makanya, selain sifat-sifat lemah lembut dan baik lainnya. Hidup di dunia ini juga perlu menjadi kuat. Karena tidak semua orang suka melihat kebaikan orang lain, maka kamu harus tetap kuat pada pendirian. Kuat pada tempaan yang datang setiap harinya. Kuat untuk tidak mengikuti keangkuhan orang-orang berkuasa itu. Maka bersabarlah, dan kuatlah. Semoga kamu sampai kepada tujuan dengan cara yang baik, meski harus sedikit lebih panjang. ☺

Lagu itu..

Gambar
Well, I never been a man of many words And there's nothing I could say that you haven't heard But I'll sing you love songs 'till the day I die The way I'm feeling I can't keep it inside I'll sing a sweet serenade whenever you're feeling sad And a lullaby each night before you go to bed I'll sing to you for the rest of your life The way I'm feeling I can't keep it inside No, I can't keep it inside (Can't Keep It Inside - Benedict Cumberbatch) *** Lagu yang dinyanyikan Ben dengan piano itu mengalun merdu, dan gue putar berkali-kali sambil menunggu sesuatu. Lagu itu menjadi lagu favorit gue beberapa bulan terakhir. Durasinya hanya 1 menit 13 detik. But the lyrics is so deep.. Terlepas dari siapa yang menyanyikannya, gue amat sangat meleleh tiap denger. Kurang lebih, lagu itu menceritakan tentang seorang lelaki yang tidak sempurna tapi mencoba untuk mencintai pasangannya dengan sempurna, dengan

Lelah, entahlah..

Menyadari bahwa hidup ini bukan seperti kehidupan putri di negeri dongeng Ada perasaan lelah tak terarah Entahlah Hanya sedang ingin menghela nafas panjang dan berhenti sejenak

Nenek Yang Selalu Ingat

Gambar
"Having a grandmother is like having an army. This is a grand-child's ultimate privilege: knowing that someone is on your side, always, whatever the details." Fredrik Backman Ini cerita minggu lalu ketika aku berkunjung ke tempat nenekku, ibu dari bapakku. Setiap kali aku pulang, aku dan kakakku diharuskan berkunjung ke tempat nenek dan kakekku. Kakekku yang dari mama hanya berjarak beda gang saja. Namun, untuk ke rumah nenek dari bapak harus menggunakan motor kurang lebih tiga puluh menit kalau kecepatan standard. Sesampainya ditempat mak acah (panggilan nenekku), aku langsung sungkem dan bertanya basa-basi. "Mak tos emam?" (Mak udah makan?) "Acan." (Belum) Karena aku datang ketika sore hari, jadi aku berfikir dia hanya belum makan sore. Kemudian menyusul kakakku dari belakang dan setelah sungkem menanyakan hal yang sama. "Mak tos emam?"  "Acan." "Siang tos emam?" (Siang uda

Semoga..

Gambar
Nggak pernah punya ekspektasi berlebihan bahwa blog tempat gue menuangkan unek-unek ternyata mengundang pembaca sebanyak ini. Tadinya gue nggak mau ke-gr-an dulu kalo visitor itu bener-bener ngebaca tulisan gue, tapi pada kenyataannya gue menemukan beberapa orang yang mengenal gue karena tulisan gue. Awkward sih ketika memang tulisan itu adalah sebagian besar luapan isi hati dan fikiran gue ternyata dibaca orang (banyak). Tapi begitulah cara gue meluapkan perasaan senang, sedih, kecewa even marah tapi nggak tau marah sama siapa. Terlepas dari kesibukan yang menyita waktu gue, gue selalu menyempatkan menulis dalam bentuk apapun. Kalau ternyata gue terlalu "malas" buat buka blog dan bikin tulisan panjang, pasti gue pake media lain seperti caption di socmed atau sekedar bikin tulisan singkat di -note . Gue yakin bahwa kebaikan milik hati setiap orang. Dan gue sadar gue hanya manusia yang sering lupa, banyak nggak ingetnya. Jadi, tulisan ketika gue berada disaat baha

Hujan Lagi

Gambar
Hari ini hujan lagi. Jangan-jangan itu air matamu ya, yang merindukanku. Hehe Aku bercanda soal itu. Aku hanya ingin memberitahumu bagaimana keadaan kota dimana tempatku tinggal. Kota tempatku memperjuangkan apa yang memang kumulai dari awal. Kota tempatku menyaksikan bermacam-macam orang ada semua didalamnya. Dimulai dari yang paling baik, hingga yang paling "tidak baik". Dikota ini tempatku menabung rindu untuk keluargaku yang jauh disana. Dikota ini tempatku berharap tanpa batas. Karena semua kemungkinan dapat terjadi dengan ajaibnya disini. Sedikit demi sedikit kota ini mengubah pikiranku yang terlalu sederhana untuk seukuran manusia dewasa. Meskipun aku tetaplah orang yang tidak ingin mempersulit apa yang memang tercipta sulit. Aku hanya ingin menyederhanakan semua kejadian dan perasaan. Jakarta, 11 Oktober 2016 saat hujan deras

Nasehat Orang Tua Dulu Anakku,

1. Hanya orang2 yg suka ber-lebih2anlah yg punya sepatu/sandal mahal, apalagi malah mengkoleksinya. Karena ketahuilah, saat kalian sedang ramai berpesta, berlalu-lalang di mall, di lobby2 gedung, kurang dari 1% orang yg sempat melirik kaki kalian. Coba buktikan datang ke sebuah acara ramai. Bahkan tdk ada yg nyadar kalau engkau datang cuma nyeker. Dan hanya orang2 yg super keterlaluan berlebih2anlah yg membeli jam tangan mahal, karena sungguh, semahal apapun jam miliknya, jarum jam tangannya tidak akan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding siapapun. Ini juga berlaku untuk koleksi mobil mewah, motor mewah, dan semua koleksi serta belanja berlebihan lainnya. 2. Bahkan motivator paling ulung, group band paling ngetop, orator kelas berat, pernah (dan lumrah saja masih sering) grogi saat tampil di depan umum. bapak mu bahkan selalu gugup saat bicara di depan umum, jadi santai sajalah, tdk usah cemas. Jgn lupa baca bismillah. 3. Hidup ini adalah ujian. kenapa begitu? karena mes

#Random

Gambar
Pernah ingin menyerah, rasanya kebahagiaan ini terlalu dipaksakan. Bukan aku yang tidak bersyukur, terkadang kelelahan memang lebih kuat dari apapun yang telah ku perjuangkan. Jika bukan karena mereka di sekelilingku, pergi dan melupakan adalah caraku.

Kau Percaya Bahwa..

Gambar
Kau percaya bahwa cinta akan menemukan jalannya sendiri? Seperti air yang selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagiku, cinta itu sederhana saja.  Menemukanmu ketika waktunya memang sudah tepat. Bukan karena aku mencari, tapi karena memang langkah kaki ini yang menuntunnya. Aku percaya bahwa cinta yang memang cinta akan saling menemukan. Entah itu lewat seorang teman atau pertemuan ditempat yang tidak pernah kita duga. Atau kita adalah teman yang lama berpisah, bisa juga kita adalah musuh bebuyutan dimasa sekolah. Kau percaya bahwa cinta itu kamu, yang dengan mudahnya membuat aku tertawa? Jakarta, 10 Oktober 2016 saat hujan

Belajar Menembak

Gambar
Siang tadi gue dan kakak gue berkunjung ke salah satu Batalyon di Jakarta, tepatnya Yonif Batalyon 201/Jaya Yudha. Niat hati sih cuma mau naik Panser Anoa aja, karena setiap hari minggu di bulan Oktober siapa saja diperbolehkan buat nyoba naik Anoa. Gak ngerti sih dalam rangka apa. Ya namanya juga diajakin, gue mah kuy aja. Acaranya dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi. Dikarenakan kita nyampe sana jam setengah 9 lebih, akhirnya kita ikutan kloter terakhir. Gak lama, cuma ngelilingin Batalyon aja beberapa kali. Kalo ditanya gimana rasanya naik Panser Anoa TNI, yaaa rasanya kaya naik Panser Anoa TNI ._. Hehe. Naik Panser Anoa Setelah itu kita sarapan dan lanjut ke lapangan tembak. Nah, gue sih nggak punya ekspektasi lebih bisa diijinin buat latihan nembak. Tapi ternyata mas-mas pelatihnya dengan senang hati ngajarin gue dan kakak gue buat nembak menggunakan Pistol P1 dan P2. Gue nggak ambil banyak foto karena fokus ngedengerin mas-mas pelatihnya

Untuk Kamu

Gambar
Untuk kamu yang masih dirahasiakan. Untuk kamu yang entah siapa dan dimana. Aku masih menunggumu duduk manis sambil sesekali melihat keluar jendela. Buku-buku novel dan komik yang berserakan dimana-mana, menjadi hiburanku sampai datang senja. Kalau boleh tau, apakah kedatanganmu masih lama? Kalau memang iya, tidak apa. Aku akan memanfaatkan waktu luangku berkumpul dengan teman dan keluarga. Siapa tau, kalau kau sudah datang aku akan melupakan dunia dan seisinya. Dan berharap menghabiskan waktu hanya berdua saja. Ah, katanya seperti itu yang dilakukan orang yang jatuh cinta. Lucu ya? ;) Satu hal yang harus kamu tau tentangku, bahwa aku adalah perempuan biasa dengan segala kekurangan yang ada. Mungkin hanya sedikit saja kelebihan yang kupunya. Tapi jangan khawatir, aku akan berusaha menjadi wanita terbaik hingga kau lupa dengan wanita lain diluar sana. Untuk kamu yang masih dirahasiakan. Jangan terburu-buru. Aku menunggumu dengan segala cara terbaikku. Jakarta, 1 Ok

Untuk Perempuan

Gambar
Untuk perempuan yang berada didalam cermin. Terlepas dari siapa yang pernah datang dan pergi. Harusnya kamu sadar bahwa kamu tidak mempunyai keistimewaan apapun untuk menahan seseorang agar terus bersama. Setidaknya kamu paham, bahwa menjadi baik adalah sebuah keharusan. Apapun alasannya, apapun kejadiannya. Menjadi baik adalah balasan yang paling hebat untuk orang yang menyakitimu  Semoga kebaikanmu memepertemukanmu dengan seseorang yang baik pula. Jakarta, 1 September 2016

Datang dan Pergi

Gambar
Akan ada orang yang datang dan pergi dalam hidup kita. Untuk kesekian kali kepergian seseorang digantikan dengan orang yang baru. Dan begitu seterusnya. Lama atau sebentar adalah hal yang relatif tergantung apa dan bagaimana kita menyikapinya. Hidup ini tentang melepaskan dan merelakan. Tentang menjaga dan menghargai. Seseorang yang pergi bisa jadi karena untuk kebaikan hidupnya. Kita tidak perlu sedih. Toh jika kita menyadari, ada banyak orang yang telah kita tinggalkan demi mencari kebahagiaan dalam hidup kita. Hanya saja kita tidak pernah sadar. Sebagai orang yang ditinggalkan, coba menjadi orang yang meninggalkan. Coba pergi dengan ikhlas. Hingga tidak perlu meratap betapa menyakitkannya berada jauh di belakang punggung seseorang. Jakarta, 11 April 2016

#KataHati

Gambar
Karena kita tidak punya jaminan untuk menahan seseorang agar tetap disisi, maka ikhlaskanlah apapun yang akan terjadi. Karena yang serius tidak akan pernah pergi. Jakarta, 11 Juni 2016.

Semua Akan Lulus Pada Waktunya

Gambar
Seperti film yang pasti akan ada kata tamat, dan buku yang juga pasti selalu ada halaman terakhir. Begitu pun dengan kuliah. Yups, H+3 wisuda dan gue masih merasakan euforianya. Bahagianya gak kelar-kelar meeen. Nggak tau harus bersyukur dengan cara apa dan ketawa selebar apa buat menggambarkan kebahagiaan gue saat ini. Kalo boleh curhat sedikit, eh banyak juga gapapa ding. Kan blog gue. Haha. Jadi harusnya gue lulus tahun kemarin. For everyone that asking to me what the tittle that I received. Amd.Ikom adalah gelar dibelakang nama gue sekarang. Jadi gini. Gue lulus Sekolah Menengah Atas tahun 2012. Dan ketika itu gue gagal dua kali masuk PTN melalui jalur undangan maupun tertulis. Emang sih dulu gue terlalu ngotot buat masuk PTN tanpa sadar otak gue yang pas-pasan ini. Heu~ Karena satu dan lain hal, tadinya gue memutuskan buat nggak "maksain" lanjut kuliah tahun itu. Dan dengan ketidaktahuan dan ketidakpunyaan pengalaman, gue stay di Jakarta dan jadi Jobseeker.

Racauan Sore Hari

Di usia yang sudah berkepala dua ini, sudah banyak hal yang telah kulalui. Memang bukan hal-hal besar seperti kisah penemu-penemu hebat atau orang-orang besar lainnya. Tapi lebih dari cukup mendewasakanku. Aku sudah pernah mengalami penolakan berkali-kali, bahkan jatuh bangun tentang hati. Dari berbagai pengalaman yang memiliki rasa bervariasi. Tentu sedih dan bahagia adalah rasa yang paling sering silih berganti. Karena sering itulah, rasanya hati ini semakin pintar mengolah diri.

Sherlock Violin Medley

https://youtu.be/JLr7cGSgoRg

Gue Harus Berubah

Tadi, jam makan siang seperti biasa gue makan siang. Yaiyalaaah sist, kalo malem namanya makan malem. Hih~ Selalu ada cerita ketika perempuan saling bertemu. Mulai dari masalah kerjaan sampe merembet masalah pasangan. Selalu. Kita para cewe-cewe selalu punya pandangan yang sama tentang cowo. Yaiyalah. Dimana-mana setiap orang akan membela habis-habisan kaumnya. Dan setelah ngalor ngidul cerita panjang lembar sampe ketawa ngakak diruangan. Sampailah pada kisah percintaan gue. Azek. Hmm, gapenting sih. Jadi gue gabakal bahas itu. Loh? Terus ngapain lo ngomong cuy *depancermin* Intinya adalah ketika gue nanya ke temen gue "apa yang kurang dari gue sehingga gue selalu jadi korban ditinggalkan". Ih, kesannya gue tokoh protagonis gitu yah kalo di film? Haha bodo~ Dan kemudian jawaban dia cuma satu. Introspeksi diri. Yups. Introspeksi diri. Kata dia, gue mesti sedikit mengubah sifat ke-bocahan gue. (Dan ketika gue ketawa-tawa denger saran itu, ada salah satu temen cowo yan

Tulisan Adalah Ide

Gambar
Bagi saya, tulisan adalah ide, ide adalah hasil karya. Dan hasil karya tentu patut untuk diapresiasi. Mencantumkan nama si penulis atau sumber merupakan cara kita menghargai hasil karya orang lain. Sesingkat apapun itu. Itulah alasan saya selalu mencantumkan sumber tulisan disetiap postingan saya karena saya menghargai hasil karya orang tersebut. Dari beberapa postingan yang tidak terdapat nama berarti itu memang hasil karya saya, ide saya. Kalau sesekali saya mencantumkan "unknown" itu berarti saya tidak tau siapa penulis tersebut atau bisa jadi karena tulisan tersebut sudah berada ditengah masyarakat luas dalam waktu yg lama sampai tidak ada yang tau sumbernya darimana. Kenapa sih mesti repot ngurusin hal begituan? Nah, karena hal besar itu berawal dari yang kecil. Kalau kita terbiasa mencatut tulisan orang tanpa menulis sumber (sesingkat apapun; quotes, dsb) bisa jadi kita terbiasa sampai mengambil ide atau hasil karya orang lain yang lebih besar a.k.a Plagiat

Terrorist Has No Religion

[[UC News] http://id.ucnews.ucweb.com/story/3811681691940471?channel_id=103&host=http:%2F%2Fid.ucnews.ucweb.com&app=browser_iflow&uc_param_str=dnvebichfrmintcpwidsudsvpf&ver=10.10.8.820&sver=inapprelease1&lang=indonesian&entry=browser&entry1=shareback&entry2=widget] is good,have a look at it!

Tribute to Benedict Cumberbatch

https://youtu.be/Pe2IxTr4NGM

Benedict Cumberbatch

https://youtu.be/j0B6J_pop30

Day 30

Bismillahirrahmaanirrahiim.. Bertemu di penghujung ramadhan lagi. Suara bedug dan takbir mulai ramai. Hhh, tekad untuk menulis ternyata hanya wacana. Belum bisa istiqomah. Maafkan . Lagi dan lagi semua yang dilakukan menjadi pengingat diri. Semua kejadian demi kejadian. Semua orang yang ditemui sebulan belakangan. Semuanya. Allah mengirimkan dengan alasan. Jika sampai saat ini saya belum tau apa arti kehadiran seseorang atau makna setiap kejadian, itu karena saya hanya manusia. Banyak tidak taunya. Dan ketidaktahuan membuat kita berusaha sebaik-baiknya. Ramadhan pergi, bulan berganti. Bukan persoalan ramadhannya. Melainkan beberapa kebiasaan baiknya. Semoga istiqamah meski sudah bukan ramadhan. Semoga sekembalinya kita menjadi fitrah lagi, kita menjadi sebaik-baik manusia yang mau berubah menuju kebaikan. Aamiin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437H. Taqobballahu minna wa minkum.

Day 3

Pagi saat sahur tadi saya terbangun oleh suara dering telepon masuk. Ah, ternyata mama. Yups, mama yang selalu mengkhawatirka  anak-anaknya sudah bangun sahur atau belum? Sahur makan apa? Buka dimana? Dan pertanyaan yang lazim seorang ibu tanyakan. Jauh dari rumah membuat saya dan kakak saya mandiri. Kalau bukan kita yang saling peduli, mau siapa lagi? Dan perhatian mama sudah lebih dari cukup untuk membuat saya tidam kehilangan sosok ibu. Walaupun kadang ada perasaan sedih ketika teman lainnya bisa menyantap makan sahur dan berbuka bersama keluarga. Tapi ada juga rasa bangga bahwa diusia yang terbilang muda, saya bisa mengurus diri saya sendiri. Memang, bersyukur adalah cara paling ampuh untuk mendamaikan hati. Bersyukur untuk kehidupan yang tidak mudah ini. Untuk rasa bahagia yang bisa diciptakan kalau kamu mau menciptakan, bukan hanya menunggu untuk dibahagiakan.

Day 2

Alhamdulillah sore ini Jakarta diguyur hujaaaan. Dan saya kembali menikmati bulir-bulirnya diatas kepala karena nekat menerobos hujan agar cepat sampai halte dan pulang. Alhamdulillah hari kedua berhasil belajar dari pengalaman. Saya tidak sampai kantor paling akhir lagi. Dan itu artinya saya sudah sedikit demi sedikit belajar disiplin. Bukan untuk perusahaan. Tapi untuk diri saya sendiri. Alhamdulillah siang tadi dapat ilmu baru dari pengajian rutin setiap ramadhan dikantor. Baru hari pertama dimulai, semoga saya bisa melawan godaan syetan lagi yang ingin memaksa saya tidur siang. Alhamdulillah berbuka "no-rice" lagi. Semoga target mengurangi berat badan tercapai. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk belajar sabar. Yups. Di kota besar macam Jakarta ini, sabar adalah obat dan bekal paling ampuh agar saya tetap menjadi "waras". Hhhh, bagaimana tidak?! Selama ramadhan jalanan akan macet-semacet-maceynya! Dan saya tidak ada waktu untuk mengumpat sambil ter

Day 1

Seperti ramadhan-ramadhan sebelumnya. Saya sahur dan berbuka dengan menu sederhana a-la anak kost. Dan ini tahun ke-10 sahur saya ditemani serial ramadhan Para Pencari Tuhan. Yups. PPT jilid 10. Dan saya masih menontonnya. Tayangan tersebut bukan hanya tontonan, tapi juga memberikan tuntunan. Oke. Skip cerita serial ramadhannya. Haha. Alhamdulillah puasa pertama diberi kelancaran. Meski tadi saya harus datang terlambat ke kantor. Iya. Manusia hanya bisa berencana, Allah lah yang menentukan. Dan hari pertama masuk lebih pagi (Jam 7), membuat saya menjadi orang terakhir yang datang. Haha. Alhamdulillah masih diberi ketidaksempurnaan. Agar saya terus memperbaiki diri lagi. Agar saya belajar disiplin. Agar saya belajar menepati janji pada diri sendiri. Iya. Tidak ada sesuatu buruk, jika kita mau melihat dari sisi baiknya. Tetaplah husnudzon. Lihatlah hikmahnya. Segala sesuatu terlihat buruk karena kita selalu melihat dari sisi keburukannya saja. Coba cari sudut lain. Sudut yang mempe

Marhaban Yaa Ramadhan

Marhaban yaa Ramadhan Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan. Semoga kerinduan ini dibarengi dengan ibadah yang istiqomah, syukur-syukur meningkat setiap harinya. Aamiin. Karena, dibulan Ramadhan lah pintu syurga dibuka selebar-lebarnya, dan syetan dibelenggu. Kalau masih ada rasa tergoda untuk bermaksiat. Tanya hati, itu syetan atau memang ego-mu? By the way, ini tahun ke-4 Ramadhan di Jakarta dan masih dengan status yang sama, Single a.k.a Belum ada pendamping. Hmm lupakan tentang status. Gak penting juga sih. Haha. Ada keinginan untuk menulis rutin (lagi) diblog ini. Mudah-mudahan bukan hanya wacana. Menulis apa? Apa saja. Dan semoga tulisan yang bermanfaat. Actually, ada banyak hal yang terjadi dan berubah dalam hidup saya beberapa bulan ini. Dan saya tidak menuliskannya. Saya tetap menulis, hanya saja bukan di blog ini. Tapi di sosial media seperti path dan instagram. Yups. Karena saya hanya menulis tulisan pendek. At least, saya tetap menul

What The..

👩 mas bentar minta tolong potoin kita 👦 maaf bu saya sibuk What the.. Asli, seumur-umur baru kali ini gue ngalamin hal kaya gitu. Ceritanya berawal ketika gue dan temen-temen kantor makan siang di salah satu warung stik (nama disamarkan) di Jakarta. Dan salah satu atasan gue, bu wiwi emang hobi mengabadikan momen setiap makan diluar. Setelah kita pesen ini ono kucrut, kemudian dateng beberapa pesenan kita. Nggak salah dong kalo kita minta tolong. Lagian butuh waktu berapa menit sih? 1 menit? 5 menit? Dan menurut penglihatan gue, lagi ga banyak2 amat customer kok. Gak secrowded apalah itu yg bisa bikin dia sibuk. Kan waitersnya bukan dia doang. Udah gitu jawabannya to the point aja. Tanpa haha hehe atau rasa bersalah gitu. Huft~

Tentang Hal Lain

Malam ini entah apa yang membuatku sulit tidur. Selain tugas yang memang mendekati deadline. Tapi ada hal lain yang membuatku terus terjaga. Tidak peduli waktu sudah menunjukkan pukul 12.53. Tapi kantukku kali ini dikalahkan oleh hal yang lebih kuat dari biasanya. Aku adalah orang yang paling anti dengan kata "begadang". Yah, selain karena tiada artinya, bagiku malam adalah waktunya tidur. Mengistirahatkan badan yang seharian lelah beraktivitas bukan? Hhhhh, entahlah.. aku masih belum tau tentang "hal lain" itu yang membuatku masih memeluk lutut didepan kamar sambil menatap langit Jakarta yang gelap.

Tugas dan Ide Yang Datang Ketika Tumbang

Hari ini hujan. Hari ini badanku tumbang. Hari ini aku memilih untuk menolak ajakan kakakku melakukan hal yang kita suka, menonton film. Aih, baru kali ini aku mengabaikan film yang sudah lama kutunggu-tunggu. Tapi biarlah. Ada tugas yang harus ku selesaikan segera. Aku harus belajar memilih mendahulukan prioritas. Dan prioritasku sekarang adalah : mengistirahatkan badan sambil menyelesaikan tugasku. Terkadang, ada banyak ide ketika kita sudah terdesak keadaan. Ketika kita hanya memiliki sisa waktu yang sedikit. Terkadang, kita hanya perlu waktu sendiri untuk menyelesaikan semuanya. Tanpa orang lain. Bukan benar-benar sendiri. Tapi bertiga dengan akal dan Tuhan.

Tapi Itulah Manusia

Gambar
Pernah dikecewakan tidak lantas membuatku terpuruk. Bagiku, bila kita dikecewakan artinya kita telah menyimpan harapan yang terlalu besar pada orang itu. Dan itu salah. Padahal sudah berulang kali Allah mengingatkan, bahwa hanya dengan mengingat-Nya hati menjadi tenteram. Padahal Allah adalah pemberi harapan yang tidak pernah palsu apalagi sampai membuat kecewa. Tapi itulah manusia. Terlalu keras kepala, terlalu egois, dan suka sok tau.

Belum Sampai Sini

Gambar
Ada banyak hal yang jika aku tau, rasanya ingin aku lepas saja. Kita tidak pernah tau bahwa kita sekuat itu, sebelum kita mengalami kegagalan yang luar biasa. Jika boleh aku mengeluh, aku tidak ingin memilih jalan ini. Tapi nyatanya aku tidak boleh mengeluh. Buat apa? Toh semuanya tidak akan berubah. Semua hal yang sedang aku genggam sekarang adalah hasil dari perjalananku selama ini. Dan perjalananku belum berakhir. Belum sampai sini.

Memandang Langit

Gambar
Diruangan kerja baruku, aku bisa dengan mudah mengetahui cuaca diluar. Sedang terik panaskah, atau hujankah. Sesekali aku mengamati awan-awan putih bersih yang kadang hanya diam, namun kadang berarak beriringan. Entah kenapa, langit selalu mempunyai pesona tersembunyi dalam tingginya. Walaupun jauh, aku selalu merasa bahwa langit tidak pernah merasa angkuh. Langit tidak pernah meninggalkan. Lamat-lamat aku melihat langit biru dan awan putih, sambil terdengar lagu-lagu dari salah satu PC teman kerjaku. Selalu ada waktu untuk merenungi semuanya. Merenungi semua yang telah terjadi, merenungi orang-orang yang datang dan pergi silih berganti. Bagiku, memandang langit sama seperti ketika aku memandangmu. Indah.

Tentang Hujan..

Gambar
Wangi tanah yang ditimpa hujan mulai menyeruak. Wangi yang khas. Wangi yang selalu kurindukan. Suara gemuruh terdengar beberapa kali seperti berbicara padaku bahwa aku tidak sendiri. Hujan turun menyapa bumi. Hujan turun memberikan kesejukan hari ini.

Kadang..

Gambar
Kadang ada masa dimana seseorang yang begitu kita inginkan butuh ruang. Butuh waktu tanpa kita, butuh kebebasan dengan teman sepermainannya. Apa itu lantas menjadikan kita tidak penting untuknya? Tentu tidak, ada kalanya kita akan mengerti bagaimana posisi dia. Bagaimana kejenuhan dia. Hanya berikan waktu sebentar saja. Jika memang dia lebih suka berlama-lama tanpa kehadiranmu, mungkin kamu memang tidak begitu penting untuknya. Jangan memberatkan langkahnya :)

Ketika..

Gambar
Ketika aku kehilangan sesuatu yang aku sukai, sesuatu yang aku butuhkan setiap harinya, sesuatu yang jika tidak ada rasanya ada yang kurang. Mungkin Allah sedang cemburu, mungkin Allah ingin aku sejenak mengingat bahwa ada Allah yang selalu ada, namun aku mengabaikannya. Astagfirullahal'adziim. Mungkin ada hak orang didalam penghasilanku yang belum aku keluarkan, mungkin ada sedekah yang belum aku sisihkan, mungkin ada rizki yang aku nikmati sendirian. Ya, bisa jadi. Kalau sesuatu itu melalaikan, aku ikhlas. Oh tidak, aku hanya berusaha untuk ikhlas. aku sendiri tidak tau apa aku sudah ikhlas atau belum. Karena hanya Allah yang Maha Tahu, Allah yang Maha Membolak-balikkan hati.

Adalah..

Gambar
Jadi, ketika hatiku kau benturkan berkali-kali sampai biru lebam tak berbentuk. Entah darimana datangnya, entah bagaimana caranya, Tuhan mengirimkan aku seseorang yang menyadarkanku. Kehadirannya membuatku tersadar, bahwa terus menggenggam sesuatu yang salah meskipun kau mencintai dengan sangat adalah sia-sia. Adalah membuang waktu. Adalah tidak akan merubah apapun jika memang ia tidak ingin berubah.