Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Rindu Itu Mungkin Sama

Gambar
Rindu itu mungkin sama. Hanya saja, sikap kita yang membuatnya berbeda. Aku mengabarimu setiap saat, menanyakan kabarmu disana, menanyakan apa saja kegiatan yang kau lakukan dan sebagainya dan sebagainya. Tapi kamu, mengirim pesan pendek saja hanya bila aku yang lebih dulu memulainya. Menelepon sesekali, itupun aku yang meminta. Kamu menganggap bahwa hubungan kita akan baik-baik saja walau hanya sesekali menyapa. Sedangkan aku mengeluarkan seluruh effort untuk sebisa mungkin menjaga komunikasi denganmu setiap waktu. Takut, bila ada seseorang yang berada dekat dengan lingkaranmu. Dan itu bukan aku. Rindu itu mungkin sama. Menari-nari dalam hati kita yang beberapa waktu terakhir lebih banyak berdiam diri dan menyendiri. Mengingat momen-momen kebersamaan kita yang biasa saja namun istimewa. Kau berhasil membawa sebagian kebahagiaanku bersamamu. Sehingga ketika aku disini mencoba pergi ke tempat yang menyenangkan, rasanya tidak pernah lengkap karena ketiadaanmu. Bagaimana

Selamat Pagi.

Gambar
Selamat pagi. Apa kabar harimu? Ku harap baik-baik saja. Sesekali aku ingin menyapamu dalam diam. Menunggumu menyapaku lebih dulu adalah salah satu kemustahilan. Bila memang sampai terjadi, rasanya aku harus mendaftarkannya menjadi salah satu keajaiban dunia yang langka. Ketika aku merindukanmu, aku sering menjadi si pengeluh yang hebat -si pengeluh yang hebat adalah julukanku kepadamu- Aku mengeluh dan meratapi betapa tersiksanya aku sendiri tanpa kehadiranmu disini, bersisian duduk disampingku, menyela omonganku yang mirip ibu-ibu. Kadang aku merindukan segala macam hal yang menyebalkan darimu. Meledekku sigendut, sibawel, sicengeng atau apapun itu. Kau memang tidak setampan pangeran dalam cerita dongeng atau seterkenal pangeran Inggris Raya. Kau hanya lelaki biasa dengan ke-apa-adaan disetiap rasa. Tapi celotehan tidak pentingmu yang membuatku tertawa. Dan saat ini, aku hanya butuh itu. Aku berharap bahwa Tuhan benar-benar menciptakan kendaraan semacam elang raksa

Liebster Award Lagi

Gambar
Horeee dapet Liebster Award lagi #ciegitu Makasih yaa  Dika Noviyanti  yang udah mau ngundang gue. Berhubung gue juga lagi pengen nulis tapi enggak tau mau nulis apa, jadi dengan senang hati gue bakal mengisi hari Sabtu yang mendung nan indah ini dengan memenuhi undangan Liebster Award. Peraturan masih sama, 11 fakta tentang kita, 11 pertanyaan yang harus dijawab, 11 pertanyaan yang akan diajukan dan 11 orang yang akan diundang. Oke karena waktu gue terbatas (mau ngerjain laporan KKL) jadi gue langsung mulai yaa. For your information, nulis di entry blog lebih lancar daripada di entry word loh -_- 11 Fakta tentang  @aasnuraisiyah 1. Suka koleksi buku, belum selesai baca yang ini udah beli yang itu. Sampai numpuk dan akhirnya tahun 2015 ini gue janji buat nyelesein baca buku-buku yang udah bertumpuk-tumpuk  2. Gue kaya  @DikaNoviyanti  suka banget sama Detective Conan. Anehnya, gue suka senyum-senyum sendiri liat koleksi Conan 1-81 di rumah. Heu 3. Gue suka gunung!

Tapi Belum Saatnya

Gambar
Siang ini ternyata hujan lagi. Iyaa, Januari memang masih musim penghujan. Tapi kemarin cuacanya konsisten. Dari pagi berangkat ke kantor sampai sore aku pulang dari kantor, langit mendung dan diiringi hujan yang tidak terlalu besar. Entah hujan atau hanya gerimis saja, istilah dalam Bahasa Indonesia itu banyak sekali. Hari ini random , pagi tadi ketika aku berangkat ke kantor cuacanya terik sekali. Aku berangkat ke kantor pukul 9 lewat banyak , hampir setengah 10. Matahari sudah terik dan aku kepanasan di jalanan. Ditambah dengan macet, ah iya namanya juga Jakarta. Syukurlah badanku tertutup semua, termasuk telapak tangan yang dilindungi oleh sarung tangan. Kalau tidak, kulitku bisa gosong (lebay). Maaf, untuk urusan warna kulit dan berat badan aku terlalu sensitif. Maklum namanya perempuan, walaupun tidak semua perempuan seribet aku. Heu. Karena kulitku yang tergolong sawo matang, jadi jangan sampai terik matahari mengubahnya menjadi sawo busuk.  Ah sudahlah lupakan tentang
Aku sangat merindukannya. Sungguh. Seperti yang sudah-sudah, seseorang akan terasa berarti ketika ia telah pergi. Entah betapa menyebalkannya dia, betapa mengganggunya dia, dan betapa menjengkelkannya dia sampai kadang aku ingin menghilang dari muka bumi untuk menghindarinya. Tapi sekarang? Aku sangat merindukannya. Sungguh.

Kumpul Lagi

Gambar
Kumpul sama anak-anak PR emang selalu seru. Kalo udah ketemu, pasti ngobrolnya nggak bisa berenti. Ada aja yang diobrolin, apalagi setelah memasuki semester lima ini udah nggak seintens dulu. Kuliah mulai September masuk Sabtu-Minggu, setelah perkuliahan selesai yaudah kita sibuk sama dunia kita masing-masing. Ada yang kerja, ada yang masih betah dirumah, dan macem-macem. Setelah beberapa minggu nggak ketemu, akhirnya hari ini kita ketemuan. Sekalian mau nagih janji traktiran sama yang ulang tahun 14 Januari kemarin, sebut saja Reda~ Kita sih janjian ketemuan dikampus jam 10, tapi berhubung rumah Reda nun jauh di Parung sana, jadi lumayan nunggu kurang lebih satu jam sampe dia dateng. Awalnya sih warming-up dulu, nanyain kabar satu sama lain, terus nanyain kesibukannya apa aja and bla bla bla~ Terus nggak lama kemudian cacing di perut udah mulai demo, yang akhirnya kita pilih tempat makan yang standard lah sama kantong mahasiswa. Kita pilih ke Plaza buat makan di Pizza Hut. Kebe

Aku Mencintaimu, Indonesia.

Gambar
Rupanya drama dunia perpolitikan di negeri ini belum berakhir sampai terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden kemarin. Even , itu adalah awal dari episode-episode drama selanjutnya. Kalo ibarat korean-drama, itu baru episode 1 :D Sudah melewati 100hari masa kerja Presiden beserta Wakilnya, dan masalah hilir mudik berganti. Dimulai dari hebohnya pemilihan menteri untuk lima tahun kedepan (terutama menteri Susi dan Rini Soemarno), persoalan RUU Pilkada, masalah HAM, masalah jatuhnya pesawat QZ8501 yang mengaitkan kementerian perhubungan, naiknya harga BBM (ketika minyak dunia sedang turun) yang menyebabkan demo dimana-mana. Namun kabarnya BBM turun per 1 Januari 2015 (harga kebutuhan pokok dan ongkos angkutan umum terlanjur naik brooo). Dan masih buanyak masalah lainnya. Sekarang isu terhangat adalah ditetapkannya calon Kapolri sebagai tersangka penerima gratifikasi dan kepemilikan rekening gendut. For your information , BG (calon Kapolri "tunggal", mantan ajudan Megawati
Gambar
Aku merindukannya. Seperti pagi yang merindukan mentari di musim hujan. Aku merindukannya. Seperti malam yang merindukan bintang ketika mendung. Aku kehilangannya. Seperti burung yang sayapnya terluka, kemudian dia tak dapat terbang membumbung tinggi. Aku menginginkannya. Seperti anak kecil yang menangis meminta dibelikan balon pada ibunya. Merengek dan terus merajuk. Aku mencintainya. Entah seperti apa. Namun sederhana saja.

Buntu

Waktu bergerak begitu cepat, tau-tau sudah lewat pertengahan bulan Januari. Beberapa hari terakhir aku merealisasikan janji yang ku buat sendiri, membaca buku-buku yang sudah kubeli. Kurang lebih ada sepuluh buku yang belum kubaca masih terpajang rapi di rak bukuku. Akhirnya, sudah empat buku yang berhasil ku lahap secara berurutan selama dua minggu terakhir. Aku tidak terburu-buru membacanya, hanya ketika waktu luang dikantor atau setelah pulang ke rumah (read; kost). Sebenarnya aku tidak sesibuk itu, tapi ketika aku membacanya dikantor tentu agak sedikit terganggu karena suasanyanya yang ramai. Ketika sampai di rumah, aku malah kelelahan dan memilih nonton tv sampai ketiduran. Jadi membutuhkan waktu berhari-hari untuk membaca buku-buku itu (read; novel). Tapi aku memang payah. Buku-buku itu tidak berhasil membuat aku menemukan ide menulis. Ada beberapa postingan diblog yang hanya sampai menjadi draft karena belum sampai diakhir tiba-tiba saja buntu. Huft~ Katanya.. untuk bisa menu

It's Amazing - JEM

Do it now You know who you are You feel it in your heart And you're burning with ambition At first, wait, Won't get it on a plate You're gonna have to work for it harder and harder And I know 'cause I've been there before Knocking on the doors with rejection (rejection) And you'll see 'cause if it's meant to be Nothing can compare to deserving your dream It's amazing, It's amazing all that you can do It's amazing, Makes my heart sing Now it's up to you Patience, now, frustration's in the air And people who don't care Well, it's gonna get you down And you'll fall (fall) Yes, you will hit a wall But get back on your feet And you'll be stronger and smarter And I know 'cause I've been there before Knockin' down the doors, Won't take "No" for an answer And you'll see 'cause if it's meant to be Nothing can compare to deserving your dream Don´t be e
Gambar
Kalau dibilang lelah, saya sangat lelah. Tapi saya rasa ini belum seberapa. Usaha dan doa saya belum maksimal. Atau mungkin, Tuhan sedang ingin berlama-lama melihat saya lebih dekat. Rasanya tidak tau lagi harus mengambil jalan yang mana. Terlalu banyak atau memang sudah tidak ada jalan. Saya tidak tau. Menunggu dan terus berharap. Yang datang malah bukan yang saya inginkan. Dan jelas-jelas buruk untuk saya. Lalu bagaimana? Entahlah. Lagi-lagi saya menemukan titik diam yang lama dalam hidup saya. Tidak berbalik, apalagi melangkah kedepan. Merasa buta untuk melihat kesempatan yang datang, dan merasa tuli untuk nasihat-nasihat yang diberikan. Hanya diam dan melihat kembali kedalam diri. Apa yang salah dengan saya? Apakah saya tidak layak untuk bahagia? Tapi pertanyaan itu terdengar terlalu jahat. Apanya yang kurang bahagia? Sedangkan keluarga dan teman selalu ada disekitar saya. Hidup yang layak meskipun jauh dari kata mewah. Sekali lagi, saya merasa ada yang kurang. Jelas saja, m

Koala Kumal. Menurut Gue...

Gambar
Akhir Desember lalu, buku yang gue tunggu-tunggu akhirnya dateng juga. Yaps.. gue nggak sabar nungguin buku terbarunya Raditya Dika, Koala Kumal. Karena terbit di toko buku 17 Januari 2015 dan masih lamaaaa, jadi gue ikutan PO disalah satu tempat pembelian buku online yang ditunjukkan langsung oleh bang Dika (sok jadi adek, panggil bang wuuuu). Pre-Order Koala Kumal mulai 15-25 Desember 2014. Pemesanan dibuka pukul 00.00 WIB. Yang bikin menarik untuk pembelian pre-order itu dapet tanda tangan sama kaos Koala Kumal. Tapi kaos cuma buat 1000 pembeli pertama sih. Tiga orang beruntung bisa jalan-jalan sama Raditya Dika ke kebun binatang Ragunan.  Sayang banget sehari sebelumnya gue habis ada acara sampai tidur nyenyak dihari itu. Padahal udah dari bulan sebelumnya gue bikin reminder ditanggal tersebut.  Setelah gue cek toko buku online-nya, ternyata kaos sudah habis. FIX KEHABISAN. Alias diwaktu semaleman ada ribuan orang juga yang PO. Huft, gue cuma bisa pasrah aja deh nggak
Gambar
Tepat sebulan yang lalu adalah awal kisah jarak jauh kita. Mengantarkan dia ke bandara untuk pulang ke kota asalnya. Adalah hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku tidak sedih. Kau tidak percaya? Baik, aku jujur. Aku memang sedih.  Tapi aku tidak ingin berlarut-larut meratapi kesedihanku. Untuk apa? Toh jika hati kita sudah saling terpaut, jarak sejauh apapun bukan masalah. Kita tetap berpijak pada bumi yang sama, dan menatap langit yang sama. Saat aku tidur kamupun tidur, saat aku makan kamu juga makan bukan? Hey lihat, kita tetap melakukan hal yang sama meskipun kita berjauhan. Sesekali kita bisa saling menyapa lewat telepon, atau bertukar kabar lewat pesan singkat. Ini mudah, jika kita melakukannya dengan tulus dan tanpa mengeluh. Iya, itu kuncinya. Jangan mengeluh atas semua hal yang terjadi diluar keinginan kita. Mungkin Tuhan menjauhkan kita agar lebih memahami satu sama lain. Tuhan ingin melihat seberapa kuat kita diuji, dan seberapa lapang hati kita untuk men
Gambar
Kemarin, hujan mengguyur tanah Jakarta dari pagi hingga sore. Membuat malas siapa saja untuk beraktivitas keluar rumah. Apalagi bertepatan dengan hari minggu, semuanya ingin libur. Kamu juga bukan? Hari ini, matahari kembali sibuk dengan tugasnya. Bersinar sepanjang hari, namun tidak jarang awan putih tebal sesekali menutupi. Langit hari ini indah, sungguh kamu harus melihatnya. Warna biru membentang dan beberapa bagiannya dihiasi awan yang lembut, menurutku. Bagaimana menurutmu? Dilantai 20 tempatku bekerja, aku menatap jauh keluar jendela. Terdiam membayangkan betapa jauhnya kita, tapi hal yang kita tatap adalah langit yang sama. Kau dengan kesibukanmu disana, apa sempat memikirkan itu juga? Mungkin kesibukanmu dan kesibukanku sama. Hanya saja, aku lebih peka dengan perasaan rindu dibandingkan kau -yang katanya kodrat seorang lelaki "lebih cuek"- Ah iya, inti dari tulisan ini adalah "aku merindukanmu"

Random. LOL

Gambar
Enam hari dua krucil menemani hari-hari gue dan kakak gue di Jakarta. Biasanya tiap pagi kaya gini, mereka adu mulut rebutan games. Biasa lah, namanya juga anak kecil. Nggak ada beban, hanya main dan main dipikiran mereka. Gue atau kakak gue yang sibuk jadi penengah mereka kalo udah mulai diluar kendali ributnya. Pusingnya jangan ditanya gimana, tapi seru juga bisa ketawa-ketawa liat tingkah polos mereka. Hari ini semuanya harus kembali seperti sedia kala. Melepas kepergian dua kurcil yang dijemput sama keluarga dari rumah. Semalem rame banget kosan, kaya satu RT aja dateng kesini. Makan bersama dan cerita-cerita tema keluarga. Gitu kan kalo kumpul sama keluarga? Selalu ada cerita dan nggak pernah habis bahan. Dan itu nggak bisa dijelasin gimana bahagianya. Anyway, ini tulisan pertama gue ditahun 2015. Orang lain mungkin udah sibuk mencatat resolusi yang akan dicapai ditahun ini. Sedangkan gue, masih berkutat dan sibuk merapikan serpihan-serpihan kenangan di tahun 2014. Oalah~ HAHA