Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

2 Bulan Menuju 2023

Waktu cepat berlalu, luka juga sembuh satu persatu. Tapi bukannya hidup memang tentang naik turun ya? Bahagia dan sedih. Hidup juga tentang tinbang menimbang, mana yg kebaikannya lebih besar dan buruknya lebih sedikit. Hidup juga tentang berhenti untuk istirahat, dan kemudian menarik gas untuk kembali bergegas. Pada kenyataannya hidup tidak pernah berhenti. Karena jika sudah berhenti itu namanya, mati. Bulan ini ada kegelisahan yang kembali membayangi langkah gue. Rasa yang setahun lalu gue rasakan, tentang ketidaktahuan gue di masa depan. Dan harapan-harapan seseorang yang takut gue campakkan. Kadang gue sadar, seringnya tidak. Hmm. Hidup adalah perkara maju ke depan, bagaimanapun rintangannya ya hadapi saja. Toh ketika bertemu jalan buntu, ada saja jalan memutar bahkan berbelok-belok untuk sampai tujuan. Intinya adalah terus berjalan.  Gue sadar, tapi seringnya gue tidak sadar. Di akhir bulan Oktober ini gue mencoba memejamkan mata dan berkata lirih pada diri sendiri yang sudah berju

Terimakasih Pak, Bu

Barusan gue nonton salah satu video YouTube dari salah satu teman di FB. Gue ngga punya ekspektasi apa-apa selain melihat kembali guru SMA gue. Video ini adalah persembahan terakhir di masa purna bakti Bapak guru tersebut. Masa bakti di sekolah itu 35 tahun lamanya, dari 1987-2022. Lebih tua daripada usia gue, dan yang pertama bikin gue sedih bahkan nangis sampai akhir video adalah, betapa sederhana rumah dan motor bebeknya. Gue baru sadar, bahwa puluhan tahun menjadi guru tidak pernah menjadikan beliau kaya. Sedangkan anak didiknya sudah menjadi “orang” dengan berbagai profesi. Gue gak pernah dapet pelajaran beliau, tapi setelah melihat bagaimana rambutnya yang dulu hitam (10 tahun lalu) berubah menjadi putih. Sampai gue menulis ini, tangis gue masih belum bisa berhenti. Dada gue sesak. Nafas gue susah. Tissue gue habis.  Gue speechless . Gue ngga pernah habis pikir bagaimana profesi guru di negara ini sangat berbeda di negara-negara lain terutama Jepang. Yang gue tau, setelah Jepang

Hari Kedua di Bulan Sepuluh

Bulan ke-10 di tahun 2022. September kemarin terasa cepat karena banyak kegiatan yg gue lakukan. Gue kembali beraktifitas dengan rutinitas pekerjaan, sambil sesekali belajar dan pergi bermain ke luar. Bulan September kemarin gue bertemu kembali dengan teman yang sudah gue kenal selama 16tahun. What? 16 tahun. Berarti gue udah tua. Oke skip soal umur. Hmm Yang harus di-highlight adalah pertemuan gue dengan teman gue di negara yang gak disangka-sangka, yakni Jepang. 6 tahun lalu gue mengantarkan dia ke bandara, melepas dia untuk pergi ke Jepang sebagai perawat. Di akhir percakapan kami, dia berbisik “semoga cepet nyusul ke Jepang ya..” 2018 salah satu teman gue yg lainnya mengajak berlibur ke Jepang di tahun 2019. Karena satu dan lain hal gue mengurungkan niat untuk trip itu dan gagal lah gue bertemu Ayu (teman gue yg gue antar ke bandara). 2020 dia pulang untuk sementara waktu ke Indonesia, tapi karena sedang tingginya kasus Covid, akhirnya gue gagal lagi bertemu Ayu. Di tahun 2021 dia