Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Kalau Ingin Menyerah, Coba Baca Ini

Kalau lapar, makan Kalau haus, minum Kalau ngantuk, tidur Kalau cape, istirahat Tapi jangan berhenti AN✨

Gagal? Coba Lagi

Berbicara tentang gagal, rasanya 10 tahun terakhir adalah masa-masa trial error terbanyak gue deh. Kita mulai dari gagalnya gue masuk PTN, berkali-kali lamar kerja kesana kemari, patah hati karena putus hingga menyebabkan trust issue , kerja 5 tahun lebih tapi terus menerus status kontrak, sampai keberangkatan ke Jepang pun gue berkali-kali gagal tes di level N4. Hari ini adalah pengumuman hasil tes N3. Gimana hasilnya? Yup, bisa ketahuan dari judul blog ini. Gagal lagi. Tapi gue sudah mempersiapkan perasaan ini dari setelah selesai tes. Gue memang belum sekeras itu belajarnya, belum sebesar itu usahanya, belum semaksimal mungkin menggunakan otak gue yang “gak jenius” ini. Jadi, inilah hasil yang harus gue tanggung. But it’s okay, don’t worry bout me . Saking seringnya gagal, gue sudah berteman akrab dengan kata itu. Kata yang membuat sebagian orang down , tapi buat gue ingin menantang balik kegagalan itu sendiri. Gue akan membuat “si gagal” menyerah kepada gue dan bertekuk lutut samb

29 Tahun

Halo, kemarin tepat usia gue menginjak 29 tahun. Di antara kisah hebatnya pekerjaan teman-teman gue, kehidupan rumah tangga mereka dan berbagai pencapaian-pencapaian di usia 29 tahun, gue baru memulai lagi langkah baru. Langkah yang sebetulnya gue pikir adalah hal nekat, tapi pada hakikatnya ini sudah tercatat di rentetan takdir gue.  29 tahun yang tidak mudah, jatuh bangun, canda tawa hingga duka dan lara yang tentu saja silih berganti dalam perjalanan sampai di usia ini. Beberapa tahun ke belakang sebetulnya gue “ tidak suka hari ulang tahun gue sendiri .” Karena gue harus menghadapi bahwa usia gue semakin menua dan itu sesuatu yang sulit dijelaskan bagaimana rasanya. Tapi tahun lalu, gue mendapat kejutan tumpeng dari keluarga gue karena mereka berkeyakinan bahwa ulang tahun berikutnya gue sudah berada di Jepang. Dan itu betul adanya. Tahun ini gue mendapat kejutan dari teman-teman serumah gue. Bukan hal yang besar, cukup perayaan dengan makan pizza dan kue pie coklat. Juga kado saru

Menjadi Dewasa Itu..

Menjadi dewasa itu, ngeluh soal kerjaan tapi tetep dilakuin sampe beres. Segimana capenya fisik sama pikiran, tapi karena berurusan dengan tanggung jawab akhirnya mau ngga mau diselesein. Ya kan๐Ÿ˜ฃ Yups, dan ternyata secara tidak sadar gue sudah belajar tentang arti dewasa dari sejak bertahun-tahun lalu, lupa kapan tepatnya. Gue menjalani hidup yang pilihannya banyak yg gue tidak suka. Gue tau gue gak suka, tapi gue tetep ambil pilihan itu. Detik hingga tahun demi tahun gue jalani. Sampai tiba titik jenuh dan gue mencari hal-hal baru. Menjadi dewasa itu, sibuk mengurusi hidup sendiri daripada orang lain. It’s my personal opinion. Entah pada dasarnya gue cuek atau gak pedulian ya, menurut gue hidup jadi orang dewasa itu sudah cukup berat jadi udah habis tenaga gue buat ngurusin hidup orang lain yang tidak berkontribusi apa-apa di hidup gue ๐Ÿ˜† Menjadi dewasa itu, apalagi yaa?