Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Sisi Lain Dibalik Media Sosial

Gambar
Kemarin sampai hari ini publik masih dikagetkan dengan berita perceraian salah satu pasangan artis ibukota. Netizen "maha tahu" berlomba-lomba mengemukakan pendapatnya, menduga-duga siapa yang salah siapa yang benar, berspekulasi ini dan itu seolah merasa paling tahu seluruh kehidupan idolanya hanya dengan melihat media sosial. Jujur, gue juga salah satu orang yang sempat tidak menyangka kabar tersebut. Karena jika dilihat dari keharmonisan yang terlihat di televisi, kekompakan yang selalu dipamerkan, juga karunia seorang anak yang lucu membuat gue tidak pernah sedikitpun berfikir mereka akan melewati fase ini, cerai. Bagi sebagian orang, perceraian adalah kegagalan terbesar dalam hidup dan orang itu akan berdosa jika sampai mengalaminya. Tapi, bagi sebagian yang lainnya. Perceraian mungkin satu-satunya jalan keluar terbaik. Dan walaupun sudah bercerai seseorang akan tetap berhubungan baik dan bertanggung jawab kepada anak-anaknya. Dan sekali lagi, tidak semua

Surat Dari Masa Depan

Gambar
Halo, Saya Aas 😊 Iya, saya hidup tepat 15 tahun yang akan datang dari usiamu sekarang. Kini, usia saya 40 tahun. Sedang sibuk menjadi ibu rumah tangga dan mengurus bisnis pakaian yang dulu kamu sempat iseng menjalankannya. Anak pertama saya berusia 13 tahun, dan anak kedua saya berusia 11 tahun. Setidaknya, itu yang kamu bayangkan 15 tahun lalu kan? 😌 Sampai di usia ini, kamu tumbuh dengan sangat mengagumkan. Hidup kamu luar biasa dengan menjadi seorang istri yang sangat dicintai suami dan seorang ibu yang selalu dibutuhkan anak-anak. Saya tau, untuk sampai di titik ini kamu melewati banyak hal yang menyesakkan dada sampai jatuh bangun terpuruk hingga sulit percaya pada siapapun selain keluargamu. Beberapa kali kamu mempertanyakan keadilan Tuhan sampai kamu lelah dan akhirnya memasrahkan semua kepada-Nya. Saat itu kamu sudah di ambang antara percaya dan tidak. Tapi kamu akhirnya mempercayakan semuanya kepada Tuhanmu, karena kamu sadar manusia tidak memiliki kendali atas hidup

Surat Dari Masa Lalu

Gambar
Halo, aku Aas 😊 Iya, aku hidup tepat 15 tahun yang lalu di mana usiaku 10 tahun. Saat ini aku kelas 4 SD, duduk di bangku paling depan dan menjadi ketua kelas. Pelajaran favoritku Sejarah, karena guruku (Bu Ratna) men-dikte di depan kelas untuk kemudian kami salin di buku catatan masing-masing. Kamu tau rasanya? seperti diceritakan dongeng, hehe. Tapi sungguh, itu menyenangkan sekali 😎 Ohiya, aku dengar kamu sekarang sedang bingung ya? Bingung karena sampai di usia seperempat abad kamu masih belum tau makna hidup. Kamu masih hidup sendiri, dan bekerja 8 jam di kantor selama 5 hari dalam seminggu. Sejujurnya anak usia 10 tahun sepertiku juga tidak mengerti apa yang kamu rasakan, apalagi sampai memberi solusi. Tapi jangan sedih, kamu jangan merasa gagal. Coba ingat-ingat lagi kalau kamu pernah menjadi peringkat pertama 3 tahun berturut-turut di sekolah dasar. Dan bocorannya, kamu bisa mempertahankan peringkat 1 sampai lulus SD. Bagaimana? Hebat bukan? Hehe 😁 Di usia 10 tahun

Quarter Life Crisis

Gambar
Gue kira istilah Quarter Life Crisis sudah diketahui banyak orang, tapi ternyata tidak. Beberapa teman yang gue ajak bicara tentang kegalauan gue di hari ulang tahun ke-25 yang merupakan salah satu tanda Quarter Life Crisis , mereka bertanya balik "apa itu Quarter Life Crisis? ". Sebelum gue jauh membahas apa itu Quarter Life Crisis , berikut pengertian yang gue kutip dari Wikipedia :  In popular phsycology a  quarter-life crisis  is a crisis "involving anxiety over the direction and quality of one's life" which is most commonly experienced in a period ranging from a person's twenties up to their mid-thirties   (although it can begin as early as 18).   It is defined by clinical psychologist Alex Fowke as “a period of insecurity, doubt and disappointment surrounding your career, relationships and financial situation". Singkatnya, masa-masa krisis yang dialami oleh orang yang berusia 25-an. And today it's my day.   Merasa bahwa h