Pesan Manis Untuk Mama

Ketika anak-anak lainnya berlomba-lomba memberikan hadiah berupa ucapan dan sebagainya kepada ibunya. Aku bingung apa yang akan aku berikan pada mama, ibuku.
Bagi sebagian orang, tidak ada Hari Ibu katanya. Karena, ibu terlampau berjasa dalam hidup kita dan tidak bisa dirayakan hanya dalam waktu satu hari saja.
Aku setuju dengan pendapat itu. Mama terlalu berjasa untukku. Untuk keluargaku.
Tapi untuk seorang anak yang sedang berada di tanah perantauan, yang tidak bisa melihat wajah teduh ibunya, yang tidak bisa membantu pekerjaan rumah setiap harinya, yang tidak bisa memeluk ibunya ketika ada masalah. Tidak adakah sepatah dua patah kata saja untuk menyenangkan hati ibu?
Biarkanlah setiap orang berargumen, karena toh yang namanya pendapat memang tergantung pada sudut pandang setiap individu.
Bagiku yang tinggal jauh dari mama, sesekali mengirim pesan manis tidaklah masalah. Momennya pas, tidak setiap hari aku bisa mengucapkan terima kasih yang mungkin jika aku berada dekat dengan mama malah sungkan untuk mengucapkannya.
Satu hal yang aku tidak pernah lupa adalah; meminta doa mama. Karena sekeras apapun aku berusaha, jika bukan karena doa mama. Aku tidak akan berada di posisi ini.
Lingkungan yang baik, pekerjaan yang layak, dan keluarga yang selalu mendukung setiap keputusanku adalah pencapaian yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Selamat Hari Ibu ya mah, doain dede supaya bisa bikin bangga mama.