Berbicara Tentang Jodoh


Pas nemu gambar itu rasanya.. JLEB! 😢💔

Soalnya makin banyak akun yg sering membahas tentang jodoh, atau manas-manasin buat nikah. Fyuh~ 





Menikah itu salah satu kebaikan dear, tapi bukan satu-satunya kebaikan.



Yang udah tau keutamaan menikah pasti deh dijamin ngiler pen cepet-cepet nikah. 


Bayangin, dari hal sederhana seperti genggaman tangan seorang suami dan istri aja udah bisa ngegugurin dosa, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

“Dan apabila seorang suami, menggenggam tangan istrinya, maka dosa mereka akan jatuh berguguran di sela-sela jari tangan mereka.”

Jangankan genggaman tangan, tatapan suami dan istri itu udah bernilai pahala loooh.

“Sesungguhnya bila seorang suami menatap istrinya dan Istri membalas pandangan (dengan penuh cinta kasih) maka Allah akan memandang mereka dengan pandangan penuh kasih sayang.”

Hmm kaaan, gue juga mauuuu. Et sorry salah fokus. 
😫😖



Tapi seperti yg gue bilang tadi bahwa "menikah adalah salah satu kebaikan, salah satu sunah rosul. Bukan satu-satunya." Bedakan itu 


Jadi gini, jodoh itu kan udah ada yg ngatur. Bukan buat digalauin, tapi diusahain. Usahanya yaa memperbaiki diri. Udah tau kaan kalo jodoh adalah cerminan diri kita? 
(Tengok Q.S An-Nur : 26)

Kalo kita ngegalauin, atau sampe merasa putus asa belum dapat jodoh. Itu sama artinya nggak percaya sama janji Allah bukan sih? Padahal kan janji Allah adalah benar.

"Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu." (QS 30:60)




Akun-akun itu nggak salah kok, masa iya nyebarin kebaikan dibilang salah. Cuma kitanya aja yang perlu kroscek lagi. Menikah itu baik, tapi gaperlu buru-buru. Apalagi cuma modal pengen nikah aja supaya cepet bisa poto selfie berduaan. Menikah tidak sesederhana itu. Atau menikah karna bosen ditanya "kapan nikah?", menikah tidak sebercanda itu.




Selain menikah. Masih buanyaaak amalan kebaikan lainnya yg bisa kita lakuin. Contohnya menuntut ilmu atau kerja karena Allah. Itu sama juga kok bernilai pahala. Atau yg masih ada orang tua, kita juga bisa manjain orang tua seperti mereka manjain kita dulu. Karena semakin dewasa usia kita, maka semakin tua juga usia orang tua kita. Siapa tau kalo jodoh kita orang jauh (atau dinas jauh) dan harus ikut dia. Mesti ninggalin orang tua kan? Mumpung masih bisa, mumpung orang tua kita masih ada. 
👴👵


Tadabbur alam juga seru tuh kayaknya. Bisa ke gunung atau ke pantai. Selain meningkatkan rasa syukur atas nikmat Allah, kita juga bisa berkunjung ke tempat baru yg bisa me-refresh otak, ketemu banyak orang untuk memperluas tali silaturahim kita.

Menikah itu perlu ilmu. Menikah itu komitmen. Menikah itu ibadah. Jangan main-main akan itu. 











(Tulisan ini dibuat ketika terjebak kemacetan kota Jakarta)
Jakarta, 12 Agustus 2015

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H