Keadaan Palestina Menyedihkan?

Apa yang kalian rasakan ketika melihat saudara kita di Palestina sana, sholat didepan gerbang Masjid Al-Aqsa karena mereka tidak diperbolehkan sholat didalamnya? Teriris.
Bukan hanya itu, tentara Zionis Israel bahkan berjaga dengan pakaian lengkap dan senjatanya.
Apa yang kalian rasakan ketika ada seorang laki-laki yang sedang sholat di jalan (entah sholat apa), tiba-tiba ditendang dengan kasar? Sakit.

Video-video tersebut yang sedang viral di media sosial. Dan memang itu bukan sebuah awal, kejadian demi kejadian yang membuat hati tersayat itu sudah berlangsung sejak lama dan puncaknya adalah Jumat minggu lalu ketika Masjid Al-Aqsa ditutup dan dijaga ketat oleh tentara Zionis Israel.

Allahu, hati gue seperti tercabik-cabik. Nurani gue ternyata masih bisa merasakan bagaimana sedihnya melihat saudara muslim kita disana begitu kuat menjaga agamanya sampai mempertaruhkan nyawa. Dan disini, kita hidup aman nyaman masih saja sulit untuk sholat. Masih saja sulit untuk sehari tidak mengeluh. Masih saja sulit untuk bersyukur atas ribuan nikmat yang Allah kasih dengan mudahnya.

Setelah gue ingat-ingat lagi, bukan hanya Palestina. Masih banyak negara-negara di Timur Tengah sana yang sedang dalam konflik. Peperangan yang entah kapan selesai. Korban sipil berjatuhan dari mulai tua muda sampai bayi. Dan kita disini masih sibuk dengan hal-hal dunia yang tidak akan dibawa mati.

Sebetulnya gue yakin, jikalau mereka (saudara muslim kita) harus wafat. Maka mereka wafat secara syahid. Karena membela agama Islam. Aamiin Allahumma Aamiin.

Keadaan Palestina menyedihkan? Indeed. Tapi lebih menyedihkan lagi keadaan kita disini yang masih sering melalaikan perintah-Nya dan melakukan larangan-Nya. Padahal Allah selalu beri kemudahan dan nikmat-Nya.

Tulisan ini sebagai pengingat kita semua. Khususnya gue sendiri.