Pertanyaan Yang Tidak Perlu Ditanyakan


Maksudnya apa ya pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan? bukannya karena dia namanya pertanyaan jadi memang harus ditanyakan? Haha.

Jadi gini, kemarin gue membuat snapgram yang isi captionnya:
Sering ditanya "kapan?" dan "kenapa" membuat gue belajar ; bahwa hati dan perasaan orang gada yang tau (selain Yang Maha Tau). Gak semua pertanyaan harus ditanyakan, cukup mendoakan bila memang benar-benar peduli.

Dan ternyata ada beberapa teman yang menyetujui pendapat gue tersebut. Bisa karena pertanyaan yang sama dengan gue atau pertanyaan apapun, yang menurut gue tidak perlu ditanyakan. Mungkin bagi sebagian orang untuk berada di titik yang sekarang adalah hal mudah. Lulus sekolah, berkarir, berkeluarga, dst. Tapi, apakah semua orang memiliki cerita yang sama juga? Jawabannya bagi gue adalah tidak. Ya. I must struggle till now. Pendidikan, pekerjaan, hubungan, atau apapun yang dapat gue bandingkan tidak semulus milik orang lain. But there's no reason for stop it. Karena bagi gue, yang penting itu prosesnya. Rintangan dan rasa kecewa membuat gue still alive. Dan tidak semua yang terlihat mudah itu betul-betul mudah. Ada yang belum lulus seperti teman seangkatan lainnya, bukan berarti dia malas-malasan. Bisa jadi dia sudah berusaha sekuat yang dia bisa kan? Atau setelah lulus tidak juga mendapat pekerjaan. Bukan berarti dia bermalas-malasan, bisa jadi dia sudah dari timur ke barat mencari pekerjaan tapi kita tidak melihatnya kan? Atau orang-orang yang di usianya yang sudah pantas untuk berkeluarga tapi belum juga berkeluarga. Bukan berarti dia tidak mau, tapi kita tidak pernah tau trauma atau perasaan kecewa di masa lalunya yang membuat dia berhenti sejenak untuk memikirkan pasangan hidup. Just for healing herself. Just it. Kenyataannya kita tidak pernah tau kan bagaimana struggle nya orang-orang itu, orang-orang yang kelihatan santai, orang-orang yang kelihatannya tidak berusaha. 

Kalau memang benar-benar peduli, cukup doakan yang terbaik untuknya. Kalau mau memberikan aksi nyata (membantu; misalnya) itu lebih baik. But please stop ask every single time :)

Komentar

  1. wah setuju banget tuh ka.
    temenku juga ada yang begitu, dia ditinggal nikah sama mantannya ka, kasian deh, dari situ dia ga pernah mau pacaran lagi ka, mungkin karena trauma masalalu yang membuat cinta bagaikan tragedi baginya~
    misalnya aja dia pernah dideketin sama anak offroad 4x4 ka, padahal kece kan ya, naik mobil ewh, tapi dia ga respect gitu ka, mungkin dia masih takut untuk jatuh cinta lagi ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah hebat ya comment tgl 19 (sehari lalu), pake mesin waktu ya....

      Hapus
    2. ini namanya manipulasi teknologi ka 😂

      Hapus
  2. Lamun aya nu nanya kapan? Kenapa? Cabok weh yaaa.. boleh
    ga nees? ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahah sadis onni mah. Gausah lah, mending racun aja biar gak berisik 😂

      Hapus
  3. Karena, kadang pertanyaan bukannya membuat kita termotivasi, melainkan malah membuat kita semakin terpuruk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha yass, malah kesannya men-judge. padahal mereka tau kita luarnya doang :(

      Hapus
  4. BROKER TERPERCAYA
    TRADING ONLINE INDONESIA
    PILIHAN TRADER #1
    - Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
    - Sistem Edukasi Professional
    - Trading di peralatan apa pun
    - Ada banyak alat analisis
    - Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
    - Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
    Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
    Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
    Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
    Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......

    Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H