3/365

Hari ketiga di tahun 2023. 3 hari yang sangat sibuk saudara-saudara. Sampai-sampai di setiap sela-sela waktu istirahat kerja, gue lebih memilih tidur dibandingkan main hp.

Dan hari ini puncak kelelahan gue sampai gue memutuskan untuk ofuro sepulang kerja, padahal baru pulang jam 8.14 pm.

Hari ini juga gue merasakan sakit yang tidak biasa di bahu sebelah kanan gue. Gue lupa karena apa, yang pasti karena gue tidak berhati-hati dalam bekerja. Sehingga menyebabkan “kecetit” di bahu gue. Yang bisa gue lakukan hanya berendam air panas dan mengoleskan Counterpain sebelum tidur, berharap sakitnya membaik dan tidak berefek panjang.

Tadinya gue gak tau risiko apa yang akan gue alami di bidang pekerjaan sekarang. Tapi lama-lama gue tau (mulai dari cerita teman dan beberapa video yang viral di media sosial) tentang efek pekerjaan bidang “kaigo”.

Gue juga tidak bisa mengelak, bahwa kelemahan gue adalah mengangkat sesuatu yang berat. Gue bisa jalan sejauh apapun, tapi tidak dengan mengangkat beban berat. Dan salah satu risiko terburuknya adalah sepertinya badan gue akan mengalami “encok dini” karena pekerjaan ini. Hehe.

Apapun itu, terimakasih ya sudah berjuang sejauuuuuuuh ini. Lebih jauh dari apa yang gue bayangkan.

“Lu hebat banget aas. Inget, lebih hati-hati lagi yaa”



Komentar

  1. Hai tanuki Chan, apa kabarmu hari ini.?
    Ku harap kamu baik-baik saja.
    Ada yg ingin ku katakan padamu, tapi gak tau kenapa kok ke hapus sampe 2 kali, jadi ku urungkan untuk mengatakan nya, biarlah nunggu halal baru ku ungkapkan 🤭
    Kamu baik-baik saja kan.???
    Ku dengar suara mu serak, ada apa.? Crita ya, kamu tau kan aku paling suka dengerin kamu cerita.

    BalasHapus
  2. Aku ga tau ada apa, tapi kamu baik² aja disana kan.??
    Kalau boleh jujur, rasa kesal itu ya ada, cuman aku ga tau knapa aku ngerasa masih ada keterikatan dengan takdirmu yg aneh itu.
    Sejauh ini harapan ku cuma 1, jika kamu memang tak ingin hidup dengan ku, ku harap kamu cepat menikah, bukan aku tak ingin memperjuangkan mu, hanya saja lelah juga jika harus terus memperhatikan orang yg kita tau sendiri dia jodoh orang lain.
    Seandainya kamu mau lebih terbuka, semisalnya bilang "man, pulang nikah kita" atau "man, maaaf banget aku ga bisa Nerima kamu, karna kita ga searah".
    Kamu tau ga hal paling menyebalkan.?
    Tas, menunggu hal yg tak pasti.
    Aah Ntah lah buk, ku harap kamu baik² saja.
    Kalau ada waktu, mari kita ngobrol, percayalah setiap apa pun keputusan mu, jika itu memang yg terbaik, aku bisa terima, ga harus ribut duluh.
    Aku tau kamu pengen diperhatiin selayaknya wanita diluar sana, aku minta maaf kalau sikap protec ku menyakitimu, percayalah buk aku gak ingin kamu ngerasain sakit yg seharusnya ga terjadi, aku tau kamu punya kendali atas dirimu, tapi itu gak bisa membuatku sepenuhnya yakit kalau kelak kamu gak tersakiti, maka percayalah semua yg kulakuin hanya untuk menjauhkan mu dari rasa sakit, aku juga gak membenarkan perbuatan ku, hanya saja aku gak punya akses langsung kepadamu, berbedah dengan mereka yg kamu beri ruang.
    Sebenarnya aku ingin banget cerita panjang lebar Ama mu, tapi kamu tau sendiri batas kolom komen ini seberapa, tarkadang capek nulis panjang lebar giliran mau dikirim " text terlalu panjang katanya" kan kesel.
    Makanya dari waktu itu aku minta nomer wa mu, biar bisa puasa ngirim text panjang lebar, tapi kamu nya takut aku bakalan minta duit mu 😂
    Tapi ya sudahlah, kamu baik² ya disana, kalau kangen cari aku, aku selalu menanti ditempat biasa.
    Ya sudah ya, baik² disana, jangan nakal, salam kangen selalu 👊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

30 Tahun

Kehilangan Diri Sendiri