30 Tahun

Hari ini adalah hari terakhir di bulan kelahiran, yup tepat di bulan dan tahun ini gue menginjak usia 30 tahun. It’s heard so scared? Before I scare about “thirty”, but now I realized. This is life. Life never stop, life never caring about ur worries anyway. Life must go on. Sesedih apapun kita, seberat apapun cobaan yang sedang kita lewati, semenyakitkan apapun luka yang sedang kita ratapi, atau sehancur apapun keadaan saat ini, hidup tidak pernah membiarkan kita berhenti. 

30 tahun sudah gue hidup di dunia, dan tentu banyak pembelajaran yang gue dapat. Hal terbesar yang gue pahami saat ini adalah tentang penerimaan. Gue tau gue tidak sesabar dan seikhlas itu dalam menerima takdir, tapi paling tidak gue “menerima.” Dengan cara apa? Dengan cara terus melanjutkan hidup.

Dari banyaknya rentetan kejadian demi kejadian, gue menarik benang kebaikan-kebaikan apa saja yang gue terima. Dari mulai keluarga yang baik, saudara-saudara yang baik, teman-teman gue sejak jaman sekolah hingga pekerjaan pun baik, mengenyam pendidikan yang baik dan juga mendapat pekerjaan yang baik. Dari segala kebaikan-kebaikan tersebut gue hanya belum mendapat kesempatan memiliki pasangan yang baik. Dan ada salah satu komentar di media sosial gue bahwa gue sudah beruntung memiki basic support yang luar biasa, sehingga gue akan kuat atau “tidak masalah” jika dihadapkan kenyataan “belum memiliki pasangan yang baik.” Karena yaa kalau dipikir-pikir sebut saja 100% kebaikan, gue hanya belum mendapat 10% dan itu bukan masalah besar kan?

Tepat di ulang tahun gue kemarin, gue hanya bisa mengatakan maaf dan terima kasih terhadap diri gue sendiri. Maaf karena sering meragukan diri sendiri, padahal diri ini lebih hebat dari apa yang gue pikirkan. Dan terima kasih sudah berjalan sejauh ini walaupun tau jalannya tidak mudah tapi gue memilih untuk tidak berhenti.

Komentar

  1. Saya lupa di postingan mana dulu di sini yg bilang "kita perlu menghargai dan menjaga hal sekecil apa pun di diri kita, karena itu titipan/amanah dari yg pencipta." Ah iya, yg pas kena mata minus kayaknya.

    Maksudnya, dulu penglihatan jelasnya diambil, tapi kemudian malah dikasih kemampuan melihat semuanya lebih jelas (sadar arti menjaga, arti mensyukuri, arti diberi amanah, melihat nilai gizi lebih baik lagi).

    Mungkin saja, cerita bahagia romansanya kemarin diambil karena akan diberikan cerita baru yg kadar harunya bisa saja sampai-sampai membantu dan membahagiakan begitu banyak pihak dari segala tempat. Mungkin tapi.

    Eh iya, selamat menjalankan amanah angka yg baru. Moga kerawat dgn baik setahun penuh ke depan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaaa sebahagia itu kalau ada yg baca tulisan2 kita, makasih yaaa udah mau meluangkan waktu buat baca blog ini. Semoga selalu diberi kesehatan 🙂

      Hapus
  2. Tetaplah menjadi diri mu buk, gue suka elu yg apa adanya.
    Terkait jodoh, percayalah,
    Ada seseorang yang selalu menantimu, mendoakan mu, dan siap terluka hanya untuk dapat melihatmu bahagia.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H