Day 3

Pagi saat sahur tadi saya terbangun oleh suara dering telepon masuk.

Ah, ternyata mama.

Yups, mama yang selalu mengkhawatirka  anak-anaknya sudah bangun sahur atau belum? Sahur makan apa? Buka dimana? Dan pertanyaan yang lazim seorang ibu tanyakan.

Jauh dari rumah membuat saya dan kakak saya mandiri. Kalau bukan kita yang saling peduli, mau siapa lagi?

Dan perhatian mama sudah lebih dari cukup untuk membuat saya tidam kehilangan sosok ibu. Walaupun kadang ada perasaan sedih ketika teman lainnya bisa menyantap makan sahur dan berbuka bersama keluarga. Tapi ada juga rasa bangga bahwa diusia yang terbilang muda, saya bisa mengurus diri saya sendiri.

Memang, bersyukur adalah cara paling ampuh untuk mendamaikan hati. Bersyukur untuk kehidupan yang tidak mudah ini. Untuk rasa bahagia yang bisa diciptakan kalau kamu mau menciptakan, bukan hanya menunggu untuk dibahagiakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H