Hari Terakhir Jobfair


 

Yep bangun pagi-pagi dan menikmati udara Lampung yang sebenernya sama aja kaya dikota-kota lain. Ha.
Hari kedua Jobfair itu berarti besok gue harus balik ke Jakarta. Yaaah ketemu macet lagi :(
Dihari terakhir Jobfair para Jobseeker lebih sedikit dari yang sebelumnya. Yep, dan itu sedikit membuat gue lebih santai buat jaga stand. Meskipun sedikit, tapi antrian tak henti-hentinya sampai gue mau makan siang aja gak jadi-jadi. Widiw totalitas tanpa batas~
Memasuki jam 3, kita lebih memilih beres-beres karena berkas lamaran yang masuk sudah lumayan banyak buat kita bawa pulang ke Jakarta. Dan ketika Jobfair ada aja sih pengalaman tak terlupakan.
Setelah selesai merapikan perlengkapan dan berkas yang akan dibawa kita langsung meminta pak Muji, supir kantor untuk jemput kita. Dan ditengah perjalanan Mba Tyas mencetuskan ide untuk mampir dulu ke tempat yang bisa mengabadikan momen. Maka terlintaslah ide pak Muji untuk membawa kita ke tempat yang katanya ada diatas bukit belakang hotel. Pak Muji bilang dulu dia kesana untuk melihat gajah, dikarenakan ke Waykambas terlalu jauh. Jalan menanjak dan sedikit berlubang pin dilalui. Tapi itu bukan masalah besar karena gue sudah terbiasa dengan jalan yang lebih ekstrem dari itu. Somb~
Dan sampailah kita ke Bumi Kedaton Resort. Ternyata menurut pak Muji, tempat itu banyak berubah dan sedang direnovasi. Gajahnya pun sudah tidak ada. Namun ada satwa lain yang sebelumnya tidak ada ketika terakhir kali pak Muji kesini. Ada beruang, monyet, kera sejenisnya, ayam kate, burung merak dan ada beberapa satwa lain yang belum gue liat. Hmm no comment deh. Haha soalnya masuknya mahal, masa begitu doang 15rb perorang. Et bisa-bisa naik haji tiap tahun 
Dikarenakan pak Muji ditunggu orang kantor cabang, akhirnya gue dan Mba Tyas meminta buat segera kembali ke hotel.
Setiba dihotel kita berdua malah baru berasa lapar dan memutuskan untuk keluar untuk makan bakso Sony (lagi). Kaaan dibilang juga apa, nagih banget rasanya. Dikarenakan ada cabang yang dekat hotel kita pun memilih untuk kesana sambil jalan kaki. Jaraknya memang hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit. Dan gue dengan semangat memesan bakso plus bihun seperti kemarin.
Setelah menunggu beberapa detik (asli pelayanannya emang cepet banget) gue pun langsung menambahkan saos dan sambel biar makin hoooottt. Dan apa yang terjadi?
Gue bandingkan dengan yang kemarin di pusat bakso Sony, rasa kuahnya agak sedikit berbeda. Baksonya sama-sama enak. Tapi entah kenapa, sebagai pecinta bakso gue ngerasa ada yang beda aja :'(
Oke, cukup tentang baksonya. Gue mau istirahat. Eh nggak deng, gue harus sortir berkas lamaran sebelum keberangkatan besok. Biar banyak waktu buat jalan-jalan dulu sebelum pulang. Wkwk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H