The Invention Of Lying
The Invention Of Lying adalah film fantasi komedi romantis (2009). Film ini disutradarai Ricky Gervais dan Matthew Robinson yang sekaligus dibintangi sendiri oleh Ricky Gervais sebagai pemeran utama.
Mark Bellison (Ricky Gervais) sebagai manusia pertama yang memiliki kemampuan untuk berbohong. Yep namanya juga film fantasi, jadi cerita dari film ini sungguh jauh dari realita yang ada.
Pada awal film diceritakan bahwa manusia dalam melakukan sesuatu atau mengatakan segala hal secara jujur. Dan saking jujurnya bisa dibilang mereka berkata kasar (sesuai apa yang difikirkan). Contohnya:
"waah, bayinya jelek sekali, seperti tikus kecil.."
"kau terlihat gemuk dengan gaun itu.."
Kejujuran-kejujuran itu yang membuat hidup terasa flat, semua orang saling mempercayai satu sama lain karena toh setiap orang mengatakan hal sesuai apa yang terjadi dan realita yang ada.
Dalam film tersebut, Mark Bellison adalah penulis naskah yang tidak terkenal. Dia dicemooh karena badannya yang agak gemuk dan karirinya yang tidak cemerlang. Sampai pada suatu malam dia berani mengajak kencan wanita yang disukainya sejak lama, Anna McDoogles (Jennifer Garner). Di awal kencan Anna secara terang-terangan mengatakan kalau dirinya terlalu sempurna dan pasti tidak akan tertarik pada Mark yang notabene tidak mempunyai kehidupan yang layak, hampir dipecat, dan yang paling penting Anna ingin memiliki keturunan dari genetik yang sempurna tidak seperti Mark yang mempunyai tubuh pendek, agak gemuk, dan hidung yang kecil. Hal itu dikatakan Anna didepan Mark saat ibunya menelepon menanyakan tentang teman kencannya.
Kehidupan Mark sudah begitu buruk, ditambah lagi keesokan harinya ia dipecat dari kantornya karena naskah yang sangat buruk untuk dijadikan sebuah film. Semua orang dikantor semakin memandang remeh dan mengamini pemecatan Mark Bellison.
Kesialan lagi-lagi menimpa Mark, dia ditagih uang sewa apartemen dan tentu Mark tidak mempunyai uang sama sekali selain dalam tabungannya yang hanya U$300, sedangkan uang sewa U$800. Mark diberi waktu satu hari untuk memindahkan barang-barangnya. Akhirnya Mark pergi ke Bank untuk mengambil uang terakhirnya. Dia disambut pegawai Bank dan Mark berkata kalau dia ingin menarik semua uang dan menutup rekeningnya. Namun keadaan berkata lain, pegawai Bank bilang kalau sistem sedang rusak dan meminta Mark untuk menyebutkan berapa uang tabungannya. Inilah awal dari segalanya, otak Mark memproses untuk melakukan hal yang tidak sesuai kenyataan (berbohong). Mark berkata bahwa uang tabungannya U$800. Setelah Mark berkata seperti itu tiba-tiba sistem bekerja normal. Pegawai menemukan uang yang dimiliki tabungan Mark hanya U$300, namun pegawai Bank berfikir bahwa sistem salah dan lebih mempercayai apa yang dikatakan Mark. Akhirnya Mark mendapatkan uang U$800. Dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan, Mark mengambil uang kemudian menggunakan uang tersebut untuk membayar uang sewa. Setelah kejadian itu Mark masih bingung dan menceritakan hal tersebut pada temannya. Tapi tidak ada yang mengerti apa yang dikatakan Mark. Semua yang mendengar Mark mempercayai hal yang dikatakan Mark secara tidak jujur (bohong). Dari situ Mark bingung menamakan hal yang dilakukannya sebagai apa. Yang pasti dia mengatakan hal yang tidak sesuai kenyataan, pikirnya.
Kehidupan Mark mulai berubah, dia melakukan kebohongan-kebohongan terhadap orang yang ditemuinya. Hanya untuk bertujuan agar orang-orang tidak putus asa lagi dengan kehidupannya. Mark menjadi pahlawan bagi orang-orang yang ditolongnya, seperti pengemis yang ditemani Mark ke Bank untuk mengambil uang entah bagaimana cara Mark. Memberikan kata-kata pujian yang tidak sesuai kenyataan hanya agar orang tersebut merasa termotivasi dan banyak hal yang Mark lakukan dengan berbohong.
Sampai pada suatu ketika Mark mempunyai ide untuk membuat naskah yang dia bilang sebagai peninggalan kuno dan didalamnya bahwa naskah tersebut akan menjadi film terbaik sepanjang masa dan penulisnya adalah Mark Bellison.
Awalnya orang-orang dikantor tidak percaya akan hal yang disampaikan Mark. Namun setelah Mark membacakan naskah didepan bos dan para pegawai, mereka memberikan apresiasi yang sangat luar biasa.
Kehidupan berubah 180 derajat Mark Bellison dimulai, filmnya sukses.. pundi-pundi uang memenuhi kantongnya. Ia membeli rumah dan mobil.
Dalam posisi tersebut Mark memberanikan diri untuk kembali mengajak kencan wanita yang disukainya, Anna McDoogles. Walaupun awalnya Anna menolak, akhirnya dia menyanggupi permintaan Mark. Mark menceritakan bahwa kehidupan finansialnya sekarang sudah membaik. Sepertinya Anna mulai menerima Mark menjadi temannya dan mereka berdua pun akrab.
Ketika hidupnya mulai sejahtera Mark mengunjungi ibunya di panti jompo, dan mendapati ibunya sedang sekarat. Dokter dan suster bilang kalau hidup ibunda Mark sudah tak lama lagi.
Ibunda Mark menangis dan berkata bahwa beliau takut akan kehidupan setelah meninggal nanti yang penuh kehampaan abadi. Mark berfikir keras apa yang harus dia katakan pada ibundanya.
Dan pada akhirnya dengan tanpa pikir panjang Mark berkata : "ibu jangan takut, disana ibu akan bertemu dengan orang-orang yang ibu sayangi, ibu akan menemukan kebahagiaan abadi.."
Sang ibu tersenyum mendengar perkataan anak satu-satunya tersebut dan akhirnya meninggal dengan tenang.
Dokter dan suster yang menyaksikan kejadian tersebut menangis terharu dan menyebarkan apa yang dikatakan Mark Bellison.
Yaps tepat! ucapan Mark yang mengatakan bahwa setelah orang meninggal akan ada kebahagiaan abadi setelahnya.
Keesokan harinya, ribuan atau bahkan hampir sebagian penduduk kota tersebut memadati halaman rumah Mark. Bukan hanya warga, stasiun televisi pun ikut meliput kejadian luar biasa ini dan menunggu jawaban Mark Bellison. Anna ikut mendengar kabar tersebut dan mendatangi rumah Mark menanyakan apa yang dia katakan pada ibunya sehingga orang-orang mencarinya.
Akhirnya Mark mengatakan kejadian kemarin pada Anna, dan Anna menangis terharu mendengar kata-kata yang Mark ucapkan. Anna bilang bahwa kata-kata tersebut sangatlah indah, dan kemudian meminta Mark untuk segera mengumumkan pada orang-orang yang sedang menunggunya.
Mark sempat ingin berkata bahwa apa yang dikatakannya adalah tidak benar, namun Anna terlanjur mempercayainya.
Akhirnya Mark meminta waktu untuk membuat list kebenaran (kebohongan) apa yang dia tau. Berjam-jam warga kota menunggu, selesailah Mark menuliskan list tersebut.
Datanglah waktunya Mark berbicara kebenaran (kebohongan) pada seluruh warga kota.
Ada 10poin yang Mark sampaikan.
Poin pertama yang paling diingat adalah..
Ada seseorang diatas sana yang mengatur kehidupan manusia di seluruh jagat raya ini. Dia yang mengatur hal baik dan hal buruk pada kita.
(oke dari sini gue baru ngeh ceritanya di film ini orang-orang tidak mengenal Tuhan, atau Atheis)
Dari poin pertama banyak pertanyaan yang dilontarkan pada Mark, karena hal tersebut adalah hal aneh yang baru mereka dengar.
"Ada seseorang yang mengatur kehidupan kita, kadang Dia baik karena menentukan hal baik, tapi sekaligus Dia jahat karena menentukan hal buruk pada kita."
Mark menjawab pertanyaan dengan emosi yang hampir meluap karena ketidakmengertian orang-orang. Intinya Mark berkata bahwa jika kita melakukan hal baik maka kita akan mendapatkan balasan yang baik, begitu pula sebaliknya.
Setelah semua poin selesai Mark sampaikan, warga dan stasiun televisi pulang dengan sendirinya.
Hal besar yang mengubah dunia telah Mark lakukan. Mark berdalih bahwa dia mengetahui hal tersebut karena mendapatkan bisikan dari Sang Maha Pengatur (kocak nih film).
Kehidupan yang layak telah didapatkan namun belum selesai, karena masih ada konflik lain yaitu tentang Anna. Anna mulai menyukai Mark namun ibunda Anna tidak setuju karena menikah dengan Mark tidak akan menghasilkan gen sempurna seperti yang diimpikan Anna selama ini. Akhirnya Anna memutuskan menikah dengan seorang pria pilihan ibunya (saingan berat Mark selama di kantor).
Dan sampailah pada hari dimana Anna akan menikah. dia mengantarkan undangan pada Mark agar Mark datang ke pernikahannya.
Ketika hari pernikahan Anna tiba, Mark hadir dan menyela prosesi acara.
Kedua mempelai berkata bahwa mereka akan menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing dan ingin hidup bersama-sama sampai maut memisahkan mereka. Kemudian sang pendeta bertanya "apakah ada seseorang yang merasa lebih pantas menjadi pengganti mempelai pria/wanita?"
Kemudian Mark berdiri dan berkata "aku yakin dapat menjadi pria yang lebih pantas untuk mempelai wanita."
Semua mata tertuju pada Mark.
Kemudian Mark menghampiri Anna dan bertanya "apakah kau tidak ingin bersamaku?"
Anna menjawab "kenapa kau tidak mengatakan apa yang Dia (Tuhan) katakan. Dia tau segalanya."
Mark menjawab "tidak.."
Kemudian Mark pergi.. Karena Mark merasa bahwa apa yang selama ini ia katakan adalah hasil dari otaknya, bukan Dia.
Tidak berapa lama, Anna menghambur keluar menyusul Mark. Dan berkata bahwa dia ingin bersama Mark.
Well, well, well.. I like this ending..
cause happy ending right :)
Kemudian Mark dan Anna hidup bahagia, dan dikaruniai anak laki-laki yang secara fisik dan sifat sangat mirip dengan Mark. Hal itu terlihat ketika Anna memasak sarapan dan sarapan tersebut rasanya tidak enak namun Mark dan anaknya berkata "ummm, masakannya enak sekali.."
-THE END-
Oke fix.. film ini adalah hiburan yang sangat luar biasa buat gue. Yang gue dapatkan dari film ini adalah, jujur itu baik.. tapi bagaimana caranya kita tetap berkata jujur dengan cara yang manis tanpa harus menyakiti. Dari setiap tontonan kita harus pintar-pintar memilah dan memilih, ambil yang baiknya buang yang buruknya :)
Nice Review sis :)
BalasHapusHhe makasih banyak yaa kunjungannya :)))
Hapus