Apa Itu Kista Coklat?

Girls, coklat yang akan gue bahas sekarang bukanlah coklat yang disukai kebanyakan perempuan. I'm so sorry, but one thing is for sure extremely avoided by women. Trust me.

Gue tiba-tiba saja ingin menuliskan ini karena gue nggak tau bagaimana menjelaskan betapa kagetnya gue setelah mendapat pesan dari nyokap sore tadi. Yes, nggak ada hujan nggak ada angin tiba-tiba muncul pesan melalui BBM mama bilang bahwa tante gue divonis tidak bisa hamil seumur hidupnya setelah melakukan operasi pengangkatan kista dua hari lalu. GAK BISA HAMIL LAGI. Hey, are u kiddin' me? :(

Gue yang kaget langsung menelepon mama untuk memastikan kabar tersebut. Baru beberapa bulan lalu gue mendengar cerita salah satu teman dekat gue ketika SMA bahwa dia juga punya kista ditubuhnya, bagian Ovarium tepatnya. Dan sekarang gue mendengar kembali penyakit itu menyerang salah satu tante gue yang sangat dekat, bahkan seperti kakak gue sendiri saking dekatnya. Selain rumah kami yang berdekatan, we also growing up together. Gue nggak bisa bayangkan betapa sedihnya perasaan dia sekarang :(

Okay sedikit yang akan gue jabarkan, Kista coklat atau yang biasa dikenal dengan kista endometriosis merupakan kista yang tumbuh pada permukaan ovarium. Kista coklat ini menyerang bagian dalam ovarium dan membentuk kantung yang berisi darah. Kista ini disebut sebagai kista coklat karena terdapat penumpukan darah berwarna merah kecoklatan hingga gelap. (source: http://kistacoklat.com/)

Setelah gue cari tau di Mbah Google, ada ratusan macam jenis kista yang dapat terjadi dihampir semua bagian tubuh. Dan Kista Coklat ini merupakan salah satu kista dari beberapa jenis kista lainnya yang terjadi pada Ovarium.

Sebetulnya ada berbagai macam penyembuhan kista yang bisa dilakukan. Jika kista tersebut belum parah, masih bisa disembuhkan dengan meminum obat dari dokter atau obat herbal, juga bisa melakukan pengobatan alternatif seperti akupuntur. Jika memang harus dioperasi, bisa dengan melakukan operasi mengangkat endometriosis sebanyak mungkin dan tetap menjaga uterus serta ovarium dengan melakukan pembedahan secara konservatif bisa meningkatkan peluang atau kesempatan besar untuk mereka yang ingin hamil. Sedangkan untuk kasus kista coklat yang sudah parah, pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat rahim dan juga leher rahim serta kedua indung telur atau disebut Histerektomi. Histerektomi merupakan solusi akhir yang dilakukan karena dapat menyebabkan tidak dapat hamil bagi pasien tersebut. (Source: http://kistacoklat.com/) 

Gue nggak tau seberapa parah kista yang sebelumnya diderita oleh tante gue. Tapi setau gue baru beberapa minggu lalu dia cek ke dokter untuk melakukan program hamil. Tapi ternyata ada penyebab susah hamil karena adanya kista di Ovariumnya. Oke, sampai sini gue paham. Tapi yang gue nggak habis fikir adalah kenapa dokter harus melalukan Histerektomi? Padahal usia tante gue masih dalam masa subur a.k.a usia reproduksi? Kenapa?

Hmm apalah daya nasi sudah menjadi bubur. Tante gue sudah lancar melewati meja operasi. Alhamdulillah. Tapi sekarang keadannya kembali drop setelah dokter memvonis hal tersebut sebelum dia melewati masa recovery setelah operasi :(

Tidak ada yang lebih baik saat ini selain memasrahkan diri pada Sang Maha Pemegang Skenario Hidup kita, Allah. Tidak ada yang ingin gue lakukan saat ini selain memeluk dia dan membisikkan 8 ayat ini ditelinganya.

1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu?
2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
3. yang memberatkan punggungmu,
4. dan kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,
6. sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

(Q.S 94 - Al Insyirah)


:')