Sosialisasi BPJS, P2TP2A, dan Pengenalan Kanker Serviks
Mau agak ngomong serius nih. Loh? emang selama ini nggak serius yah? hehehe bukan gitu.. ahsudahlah..
Jadi gini.. ehem.. waktu pulang kemaren, hari Jum'at tanggal 6 Juni 2014 gue diminta mama buat ngegantiin hadir dalam acara Sosialisasi di kecamatan. FYI, mama gue salah satu ibu PKK di kampung gue. Jadi kalo ada acara-acara kaya gitu otomatis mama gue ikut serta. Dikarenakan mama gue sibuk buat acara sekolah adek gue jadi gue diminta ngewakilin deh. Gue sih nurut-nurut aja dan gue pun pergi bersama ibu-ibu PKK temen mama. Dalam sosialisasi tersebut ada 3 materi. Yaitu P2TP2A. Nahloh apalagi coba? P2TP2A adalah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Selain P2TP2A, ada juga soasialisasi tentang kanker serviks dan BPJS. Nah yang P2TP2A sama tentang kanker serviks disampaikan langsung oleh Ibu Bupati Subang, sedangkan BPJS disampaikan oleh pak Nano dari pihak yang bertanggung jawab tentang BPJS di kabupaten Subang.
Yang hadir di acara tersebut juga bukan cuma ibu-ibu PKK dari 2 kecamatan (Ciasem sama Patokbeusi). Tapi juga ada ibu-ibu Polri sama ibu Persit, Guru-guru dan Kepala Sekolah juga hadir.
Materi pertama itu tentang BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial). Bagi yang belum tau tentang BPJS coba gaul dikit dengan iseng-iseng search di mbah Google atau nanya-nanya ke kantor desa di daerahmu, karena gue nggak bakal ngebahas tentang BPJS.. hehehe
Intinya sih, BPJS itu program pemerintah yang baru seperti halnya Askes. Tapi enaknya BPJS itu mencakup semua jenis pengobatan. Sistem BPJS sendiri macem Subsidi silang, jadi kita bayar iuran tiap bulan tergantung kelas-kelas yang kita daftar sendiri.
Sedikit ulasan tentang BPJS yang bisa gue jelaskan, materi pun lanjut ke P2TP2A. Dari namanya udah tau pasti ngebahas tentang apa. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Pasti tentang "Perempuan dan Anak" (iya lah, masa tentang pria dan kakek-kakek hmmm).
Yang bisa gue simpulin dari materi ini sih, jadi P2TP2A adalah Lembaga yang bertanggung jawab atas persoalan pada Perempuan atau Anak. Misalnya, didaerah kamu ada korban KDRT, nah si korban atau kamu sebagai saksi bisa melaporkan hal tersebut pada P2TP2A. Setelah adanya laporan, P2TP2A akan menindaklanjuti kasus tersebut. Apalagi kasus yang lagi marak beredar sekarang yaa, kekerasan seksual pada anak. Actually, P2TP2A ini bukan cuma menanggulangi soal hukum aja loh.. tapi juga bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, maupun perdagangan perempuan dan anak. Buat kalian-kalian para generasi muda harus update juga deh soal beginian. Menurut gue sih penting karena selain gue juga adalah kaum perempuan, gue ternyata melek kalo Pemerintah juga nggak cuek terhadap persoalan kaum perempuan dan anak yang notabene jadi sasaran empuk sebagai korban kekerasan.
Oke, after that materi tentang pengenalan kanker serviks.
Mungkin bagi sebagian orang udah tau kali yaa apa itu kanker serviks. Gue juga bukan pakarnya dan nggak punya kapasitas lebih kalo disuruh ngejelasin tentang itu. Cuma, gue mau berbagi aja ilmu yang gue dapet dari sosialisasi kemarin.
Sebelum lebih jauh, pertama kita harus tau dulu apa itu kanker serviks.
Apa Itu Kanker Serviks? Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang 99% disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus). Penyebab lainnya bisa kerena keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka panjang atau juga terlalu sering melahirkan. Kanker serviks ini merupakan silent killer-nya wanita, karena menurut survey Kanker Serviks adalah pembunuh nomor 1 di Indonesia dan pembunuh nomor 2 di dunia setelah kanker payudara.
Siapa Saja Yang Bisa Terkena Kanker Serviks? Kalo ditanyain siapa aja yang bisa terkena kanker serviks, semua perempuan bisa terkena. Sebagian besar sih usia dewasa, tapi usia dibawah 20 tahun juga ternyata bisa terkena kenker serviks.
Apa Saja Yang Meningkatkan Resiko Kanker Serviks? Kalo penyebab terbesar adalah HPV, maka hal yang meningkatkan munculnya kanker serviks adalah : Sering berganti-ganti pasangan seksual, melakukan hubungan seksual pada usia dini, penggunaan pembersih kewanitaan : nah ini kenapa jadi salah satu pemicu? karena pembersih kewanitaan bukan cuma membunuh bakteri jahat tapi juga bisa membunuh bakteri baik yang seharusnya menjadi pelindung. Pemicu lain adalah merokok, penggunaan pembalut yang murah meriah (yang terbuat dari sampah daur ulang) dan penyakit menular lainnya.
Gejala Apa Saja Yang Timbul? Untuk gejala dan ciri-ciri, di stadium awal biasanya tidak bisa temukan gejala apapun. Karena memang virus tersebut sangat rendah untuk terdeteksi. Jadi, gejala kanker serviks terlihat setelah staidum lanjut atau akhir. Hiiiii syereeem T_T
Adapun gejala-gejala yang timbul seperti :
- pendarahan abnormal pada Miss V
- keputihan abnormal : berwarna keruh, atau parahnya kehitam-hitaman
- nyeri panggul
Pencegahan Yang Dilakukan? Ada beberapa cara untuk pencegahan kanker serviks ini, cara pertama adalah pemeriksaan dini seperti Pap Smear. Nah Pap Smear ini katanya 90% hasilnya terpercaya bisa mendeteksi bibit atau virus Kanker Serviks. Ada juga suntik vaksinasi, kalo suntik ini lumayan mahal sih sekitar 750ribu dan sekarang katanya udah 1jutaan *beeeuhhh. Kalo buat kita-kita mah pencegahan alami aja dulu yaa, which is setia pada pasangan, menunda hubungan seksual sampai usia matang, tidak merokok dan hidup bersih.
Apakah Ada Pengobatan Bagi Penderita Kanker Serviks? Untuk yang satu ini, kalo semua pencegahan udah kita lakukan dan ternyata Allaah berkehendak lain, ada pengobatan berupa operasi pengangkatan, radioterapi dan kemoterapi. Namanya juga manusia, kita cuma bisa berencana tapi Allaah lah yang Maha Berkehendak. Alangkah baiknya, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Mungkin itu aja kali yaa yang bisa gue bagi buat para pembaca blog gue. Seperti yang gue bilang tadi bahwa gue bukan pakar dari persoalan tersebut, gue memohon maaf apabila ada banyak kekurangan dalam penjelasan yang gue sampaikan tadi seperti BPJS, P2TP2A, atau pengenalan Kanker Serviks.
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat ^^
Komentar
Posting Komentar