29 Ramadan 1443/2022

Hari keduapuluh sembilan, dan besok dinyatakan 1 Syawal 1443 atau lebaran. Entah kenapa dari mulai bergemanya takbir, gue merasa kosong. Hati dan pikiran gue melayang entah kemana. Ada sepi yang merangsek, dan kekacauan perasaan yang ngga bisa gue jelaskan kenapa. Gue harap cuma karena gue sedih ngga bisa menikmati puasa di hari terakhir dan takut ngga bisa ikut solat id besok pagi.

Beberapa tahun terakhir, hp gue sepi dari chat-chat permohonan maaf dan ucapan Idul Fitri. Selain karena gue yang sudah “malas” mengirim chat basa basi permintaan maaf, mungkin beberapa teman menganggap akun WhatsApp gue seperti mati suri karena ketiadaan profile picture dan jarangnya update story, itu hanya dugaan gue.

Di satu sisi gue sudah lelah mengejar dunia, gue merasa tidak punya ambisi apa-apa, ingin menjadi apa. Tapi di sisi lain, kelelahan gue dikarenakan berkali-kali dikecewakan ekspektasi. Yep, ekspektasi membunuhku. Bukan raga, tapi jiwa. Gue selalu berusaha berkeyakinan, satu-satunya yang membuat gue masih ada di dunia ini adalah harapan. Tapi, harapan baik tidak selamanya berujung baik. Gue harus melewati terjalnya jalan hidup yang banyaaaaaak sekali. Hingga harapan itu tersisa hanya seujung kuku. Gue ngga mau menyerah karena jalannya sudah terlalu jauh, tapi gue juga merasa lelah sekali. Amat sangat lelah untuk menabung harapan kembali. Semoga esok ada kabar baik di hari yang baik.

Komentar

  1. Assalamualaikum buk 🙏
    Kamu apa kabar, baik-baik aja kan.?
    Kalau boleh tau tadi malam atau beberapa hari kebalakanh doa mu apa sih isi doa mu buk, penarasan saya 😁
    Tadi aku bilang ke ibuk mu, kalau habis lebaran ini niatnya aku mau ngelamar kamu, untuk ngebuktiin keseriusan niat ku buk, tau kenapa aku niat banget nikahin kamu, alasannya aku yakin kamu mampu membantu ku untuk mendekatkan diri kepada_NYA, kuat banget feeling ku buk, bantu do'a nya buk 😁🙏
    Semogah dimudahkan jalan Ku untuk dapat menunaikan niat ku ini.
    percayalah pada ku buk, kamu termasuk sala satu wanita yg ku sebut dalam do'a ku, lalu mau tau spesifiknya aku do'a gini, "ya Allah tolong satukan hati hambah dengan hati Aas nuraisiyah, pertemukan dan satukanlah kami dalam pernikahan yang Engkau ridhoin dan kelak jadikanlah kelurga kami keluarga yg sakinah mawadah warahmah. 😅
    Begitulah isi dialog ku buk, agak aneh sih, meski ada yg bilang gak boleh karna sama dengan kita memaksa tuhan, tapi mau gimana lagi, aku bisa berdoa nya cuma bisa yg sederhana gitu, gak pande minta seperti mereka, ya semogah aja Allah gak menganggap doaku durhaka. Oh iya buk, bener gak sih kamu pulangnya masih 1 THN 3 bulan lagi.? Ya semogah aja pintu hatimu hanya terbuka untuk ku, karna 1 THN 3 bulan itu pasti banyak lelaki yg mendekati mu, ah tapi ya sudahlah siapa pun yg kamu pilih nanti, selama kamu merasa bahagia, insyaallah aku ikhlas buk 🙂
    Tapi kalau nanti kamu gak bahagia, aku gapapa kok jadi orang terakhir yg kamu cari, aku akan slalu menunggu mu, insyaallah ya buk, aku juga takut tiba² aku meninggal 😅
    Kamu baik² ya disana, jaga kesehatan nya, jangan banyak fikiran, biar takdir Allah yg bekerja, kita cukup ikhtiar ya buk. 😁🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H