5cm..
5cm..
16 Desember 2012 gue nonton film ini bareng kakak gue.. Dari awal gue nonton trailernya kayaknya udah bikin penasaran nih film. Terlebih emang lagi booming-boomingnya kan. Jadi gue nggak mau ketinggalan nonton juga hhe..
Dan seperti biasanya gue kalo nonton di bioskop tuh khusyuk banget, iyalah.. Gue harus bayar 35.000 cuma buat nonton dan nggak bisa di pause. Makanya gue nggak pernah itu pergi ke toilet kecuali emang kalo mepet-mepet banget HAHA yaiyalah..
Pernah ada film yang nggak gue suka dan bikin ngantuk tapi "TETEP" gue nggak mau buang-buang waktu gue buat ke belakang.
Oke, lupakan tentang ketidak-mau-rugi-an-gue!
Kita balik lagi tentang 5cm.
Film 5cm ternyata tayang malem ini di tv. Dan niat gue yang tadinya mau bergegas tidur malah nggak jadi tidur. Belom ngantuk juga siih -_-
To the point aja yaa, gue terkesan banget sama film ini karena ceritanya tentang pendakian. Pendakian men PENDAKIAN!! Hmm gue gabakal secara detail nyeritain film ini karena gue yakin (hampir) semua orang tau (bilang aja males wk~)
Gue ikut terhanyut dalam film ini (ceileh terhanyut, pakean kali ah). Lucunya dapet sedihnya dapet, dan pesan moralnya juga dapet. Lucunya sih nggak banyak, tapi yaa lumayan bikin bilang "iya lucu *sambil senyum-senyum". Dan sedihnya sih waktu klimaksnya ketika ada batu yang jatuh dan "sedikit" menghambat pendakian ke puncak Mahameru (semoga yang baca udah pada nonton jadi tau ceritanya gimana hhe).
Ih emang dasarnya gue mah cengeng dan gampang terharu kalo ada yang sedih-sedih. Dan berhasil lah bagian itu bikin gue nangis. Sebelum itu ada kata-kata yang bikin hati bergetar, mulut gue menganga, hidung gue kembang kempis, telinga gue berdengung, kaki dan tangan gue kesemutan dan bikin mata gue panas pen nangis (yahelaaah itu kaya orang kesamber geledek apah).. yaitu:
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Singkat cerita (iya singkat-sesingkat-singkatnya) ketika mereka udah sampe di puncak, air mata gue netes lagi. Bangga dan terharu gue ngebayangin kalo ikutan mendaki dan sampe di puncak Mahameru (Puncak tertinggi di Jawa) tepat pada tanggal 17 Agustus. Pasti luar biasa bahagia lahir batin maaaaak.
.gif)
.gif)
.gif)
Gue dulu berharap banget bisa ngelanjutin kegemaran gue mendaki gunung. Yaa walaupun pengalaman gue dalam dunia pendakian belom ada apa-apanya, cuma cemen-cemen doang di gunung sekitaran Subang-Jabar. At least gue pernah jadi cewek paling tangguh di Oraganisasi SWAPALA karena pernah ikutan lomba Cross Country sejauh 30km dan gue berhasil sampe garis finish. Ada temen gue cewek yang ikut satu lagi dan dia nggak kuat cuma sampe pos 3 nyerah. Dari pengalaman yang masih cetek, gue udah ngebayangin pengen memperdalam tentang dunia pendakian setelah gue jadi "Mahasiswa" nanti.
Tapi setelah lulus SMA apa? Di kampuspayah. Masa nggak ada Mapala?
Apa yang gue bayangkan selama ini, bisa jadi Mapala dan mendaki gunung di seluruh Indonesia luluh lantak tergulung ombak khatulistiwa begitu saja berubah jadi butiran debu *halahapacobaa *lebay
Akhirnya dengan berat hati gue mengubur cita-cita gue, harapan gue, keinginan gue buat jadi "Pendaki Wanita yang Tangguh" :')
Ok, let's say good bye for camping and hicking..
.gif)
.gif)
.gif)
Mungkin Allah menyiapkan jalan lain buat gue, bukan buat jadi "Wanita Tangguh" yang bisa melewati gunung di seluruh dunia, tapi buat jadi "Wanita Tangguh" yang melewati cobaan hidup lebih berat dari sekedar pendakian #tsaaah
Zafran (5cm) said:
"Mimpi akan menjadi nyata jika mereka mempercayainya, percaya pada 5cm didepan kening mereka."
16 Desember 2012 gue nonton film ini bareng kakak gue.. Dari awal gue nonton trailernya kayaknya udah bikin penasaran nih film. Terlebih emang lagi booming-boomingnya kan. Jadi gue nggak mau ketinggalan nonton juga hhe..
Dan seperti biasanya gue kalo nonton di bioskop tuh khusyuk banget, iyalah.. Gue harus bayar 35.000 cuma buat nonton dan nggak bisa di pause. Makanya gue nggak pernah itu pergi ke toilet kecuali emang kalo mepet-mepet banget HAHA yaiyalah..
Pernah ada film yang nggak gue suka dan bikin ngantuk tapi "TETEP" gue nggak mau buang-buang waktu gue buat ke belakang.
Oke, lupakan tentang ketidak-mau-rugi-an-gue!
Kita balik lagi tentang 5cm.
Film 5cm ternyata tayang malem ini di tv. Dan niat gue yang tadinya mau bergegas tidur malah nggak jadi tidur. Belom ngantuk juga siih -_-
To the point aja yaa, gue terkesan banget sama film ini karena ceritanya tentang pendakian. Pendakian men PENDAKIAN!! Hmm gue gabakal secara detail nyeritain film ini karena gue yakin (hampir) semua orang tau (bilang aja males wk~)
Gue ikut terhanyut dalam film ini (ceileh terhanyut, pakean kali ah). Lucunya dapet sedihnya dapet, dan pesan moralnya juga dapet. Lucunya sih nggak banyak, tapi yaa lumayan bikin bilang "iya lucu *sambil senyum-senyum". Dan sedihnya sih waktu klimaksnya ketika ada batu yang jatuh dan "sedikit" menghambat pendakian ke puncak Mahameru (semoga yang baca udah pada nonton jadi tau ceritanya gimana hhe).
Ih emang dasarnya gue mah cengeng dan gampang terharu kalo ada yang sedih-sedih. Dan berhasil lah bagian itu bikin gue nangis. Sebelum itu ada kata-kata yang bikin hati bergetar, mulut gue menganga, hidung gue kembang kempis, telinga gue berdengung, kaki dan tangan gue kesemutan dan bikin mata gue panas pen nangis (yahelaaah itu kaya orang kesamber geledek apah).. yaitu:
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa..
Singkat cerita (iya singkat-sesingkat-singkatnya) ketika mereka udah sampe di puncak, air mata gue netes lagi. Bangga dan terharu gue ngebayangin kalo ikutan mendaki dan sampe di puncak Mahameru (Puncak tertinggi di Jawa) tepat pada tanggal 17 Agustus. Pasti luar biasa bahagia lahir batin maaaaak.
Gue dulu berharap banget bisa ngelanjutin kegemaran gue mendaki gunung. Yaa walaupun pengalaman gue dalam dunia pendakian belom ada apa-apanya, cuma cemen-cemen doang di gunung sekitaran Subang-Jabar. At least gue pernah jadi cewek paling tangguh di Oraganisasi SWAPALA karena pernah ikutan lomba Cross Country sejauh 30km dan gue berhasil sampe garis finish. Ada temen gue cewek yang ikut satu lagi dan dia nggak kuat cuma sampe pos 3 nyerah. Dari pengalaman yang masih cetek, gue udah ngebayangin pengen memperdalam tentang dunia pendakian setelah gue jadi "Mahasiswa" nanti.
Tapi setelah lulus SMA apa? Di kampus
Apa yang gue bayangkan selama ini, bisa jadi Mapala dan mendaki gunung di seluruh Indonesia luluh lantak tergulung ombak khatulistiwa begitu saja berubah jadi butiran debu *halahapacobaa *lebay
Akhirnya dengan berat hati gue mengubur cita-cita gue, harapan gue, keinginan gue buat jadi "Pendaki Wanita yang Tangguh" :')
Ok, let's say good bye for camping and hicking..
Mungkin Allah menyiapkan jalan lain buat gue, bukan buat jadi "Wanita Tangguh" yang bisa melewati gunung di seluruh dunia, tapi buat jadi "Wanita Tangguh" yang melewati cobaan hidup lebih berat dari sekedar pendakian #tsaaah
Zafran (5cm) said:
"Mimpi akan menjadi nyata jika mereka mempercayainya, percaya pada 5cm didepan kening mereka."
Mendaki gunung dan sampai pada puncak Mahameru tepat pada tanggal 17 Agustus lalu menancapkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya memang heroik. Film yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme kita. Ini termasuk film favorit saya.
BalasHapusIyaaaa bikin merinding kan bayanginnya kalo kita yg ada disana :"( pasti bangga banget deh..
Hapus