Pulanglah.. Maka Kau Akan Menemukan Mereka..

"Pulang de, mumpung liburan. Mama udah nyiapin ayam buat dipanggang."

"Pulang de, neng katanya kangen pengen ketemu tetehnya. Neng udah seneng banget tetehnya mau liburan dirumah."

"Pulang de, kalo udah selesai semua kegiatan dikampusnya."



Saya anak kedua dari 3 bersaudara. Ketiga-tiganya perempuan. Hebat bukan? Seperti 3Angel.. Hhe ;)
Saya sempat menjadi anak bungsu sehingga orang rumah memanggil saya "dede", tapi setelah 15tahun lamanya.. Akhirnya saya punya adik. Sampai sekarang saya tetap dipanggil "dede", dan adik saya dipanggil "neng".

Saat ini saya dengan kakak saya tinggal jauh dari keluarga. Iya, orang bilang namanya merantau. Merantau untuk melanjutkan kuliah di ibukota.
Katanya, ibukota itu lebih kejam dari ibu tiri. Tapi, sejauh ini semua baik-baik saja :)

Di awal tulisan tadi adalah kata-kata mama ketika beliau meminta saya untuk pulang.. Manisss yaa ;)
Kadang, ada rasa haru yang mendera ketika saya sulit sekali meluangkan waktu untuk pulang dan lebih sibuk terhadap kuliah. Memang benar mama sangat mendukung kegiatan saya disini. Tapi, yang membuat sedih adalah ketika neng (panggilan untuk adik saya) merasa kehilangan sosok seorang kakak dan dengan polosnya meminta mama untuk memberikan kakak baru.. (Selintas permintaan neng lucu, tapi ini tamparan buat saya dan kakak saya).
Padahal jarak antara jakarta dan kampung halaman saya (read; Subang-JABAR) tidak terlalu jauh, kurang lebih hanya 3jam. Tapi saya tidak mau terlalu sering pulang, entahlah...

Saya rasa, semua orang merasakan hal yang sama seperti saya. Walaupun dalam konteks "pulang" yang berbeda. Dimana kata "pulang" lebih diartikan kembali ke tempat yang dapat memberikan rasa nyaman, aman dan betah untuk tinggal berlama-lama.
Bukan hanya rumah, tapi soal hati (mungkin).. Dimana seseorang yang melanglangbuana mencari potongan hati yang pas, tapi pada akhirnya kembali ke tempat yang itu-itu juga. Perasaan nyaman yang tidak didapatkan dari tempat lain.
Ah, tau apa saya tentang hati?! :D

Kembali tentang "pulang" menurut versi saya sendiri. Adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu dan membuat hati saya luar biasa senang dan malam sebelumya membuat saya susah tidur (agak sedikit berlebihan memang). Dimana saya akan mendapatkan sambutan hangat dari keluarga saya dirumah. Obrolan hangat saat berkumpul, berebut remote televisi, terjadi pertengkaran kakak beradik, mencium aroma masakan yang dibuat mama, makan malam bersama, menyiapkan kopi untuk bapak, mengantarkan neng pergi ke sekolah, dan masih banyak kegiatan biasa lainnya yang saya anggap luar biasa jika dilakukan dengan keluarga.
Sesederhana itulah kebahagiaan yang diberikan oleh keluarga.

Pulang adalah jawaban terakhir ketika saya tersesat dan kehilangan arah. Hanya untuk sekedar beristirahat sejenak atau selama apapun yang saya mau.
Hal terpenting yang saya dapatkan ketika pulang adalah sepotong kebahagiaan yang diberikan keluarga tercinta nun jauh disana..


Pulanglah..
Maka kau akan menemukan mereka..

Komentar

  1. Iya teh pulang, mau nepatin janji nih, masih ingat gak janjinya juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minggu kemaren udah pulang dek..
      Haduh apaan yak? *beneranlupa
      *faktorusia
      *hha

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H