Kata Orang Ini Hari Ibu
"Kata orang ini hari ibu. Buatku hari ibu setiap hari.
Kata orang ibu itu malaikat di dunia. Buatku ibu itu bidadari di dunia.
Kata orang ibu yang baik tak pernah marah. Buatku ibu yang baik adalah ibu yang memarahi anaknya karena peduli.
Kata orang ibu yang hebat bisa membagi waktunya dengan pekerjaan. Buatku ibu yang hebat akan memilih full-time bersama anak-anaknya.
Kata orang ibu adalah segalanya. Buatku ibu lebih dari segalanya."
"Selamat hari ibu mah. Maaf dede belum bisa banggain mama. Tapi dede bangga punya ibu kaya mama. Dede sayang mama. Maaf kalo dede cuma bisa nunggu moment kaya gini buat ngucapin sayang. Tapi percaya deh kalo mama sama bapak adalah nama yang tidak pernah absen dari doa dede."
Begitulah isi sms yang aku kirimkan tadi pagi ke nomor mama.
Beberapa menit kemudian. Sms balasan dari mama.
"Makasih sayang.. Atas ucapannya yang buat mama jadi tersentuh, kalian adalah anak mama yang paling romantis diantara anak-anak yang lain. I LOV'U"
Aku tidak langsung membalasnya karena hendak mengambil air wudhu untuk shalat subuh.
Tapi beberapa menit kemudian mama mengirim sms lagi.
"Dede salah kalau anggap mama gak bangga sama dede. Justru sifat & perbuatan dede yang baik & gak pernah tinggalin shalat yang 5waktu itu yang bikin mama & bapak bangga sama dede."
Aku tau seorang ibu akan selalu membesarkan hati anak-anaknya. Begitupun dengan mama. Untuk aku yang tinggal jauh dari orang tua, jarang sekali memberikan ucapan sayang atau semacamnya. Hanya pada saat-saat seperti ini aku selalu menyempatkan berkirim pesan-pesan romantis untuk mama. Hal ini mungkin tidak ada artinya bagi orang lain. Tapi bagi mama, hal kecil seperti itu yang bisa mengulum senyum haru di wajahnya. Mama juga bilang kalau dia sampai menangis terharu dan memintaku bertanggung jawab telah membuatnya menangis pagi-pagi buta.
Aku sedang tidak ingin membahas tentang hari ibu seperti yang sedang ramai diperbincangkan. Terserah pada diri kita masing-masing.
Seorang ibu tidak pernah menuntut apapun dari anaknya. Bagi seorang ibu, berbakti padanya saja sudah lebih dari cukup untuk membuat bahagia. Tapi sesekali seorang ibu juga ingin mendengar kata-kata manis dari anaknya. Apa salah? Jika kepada seorang pacar saja kalian bisa mengucapkan itu setiap hari, kenapa kepada ibu susah sekali. Aku mungkin termasuk ke dalam tipe tersebut. Dibesarkan dari keluarga sederhana yang tidak diajarkan berbasa-basi ungkapan sayang. Kalau memang sayang ya buktikan, tidak harus diucapkan. Mengungkapkan sayang adalah hal yang sulit dilakukan. Aku hanya berani bilang sayang lewat pesan singkat ketika kita sedang berjauhan.
Kata orang ibu itu malaikat di dunia. Buatku ibu itu bidadari di dunia.
Kata orang ibu yang baik tak pernah marah. Buatku ibu yang baik adalah ibu yang memarahi anaknya karena peduli.
Kata orang ibu yang hebat bisa membagi waktunya dengan pekerjaan. Buatku ibu yang hebat akan memilih full-time bersama anak-anaknya.
Kata orang ibu adalah segalanya. Buatku ibu lebih dari segalanya."
"Selamat hari ibu mah. Maaf dede belum bisa banggain mama. Tapi dede bangga punya ibu kaya mama. Dede sayang mama. Maaf kalo dede cuma bisa nunggu moment kaya gini buat ngucapin sayang. Tapi percaya deh kalo mama sama bapak adalah nama yang tidak pernah absen dari doa dede."
Begitulah isi sms yang aku kirimkan tadi pagi ke nomor mama.
Beberapa menit kemudian. Sms balasan dari mama.
"Makasih sayang.. Atas ucapannya yang buat mama jadi tersentuh, kalian adalah anak mama yang paling romantis diantara anak-anak yang lain. I LOV'U"
Aku tidak langsung membalasnya karena hendak mengambil air wudhu untuk shalat subuh.
Tapi beberapa menit kemudian mama mengirim sms lagi.
"Dede salah kalau anggap mama gak bangga sama dede. Justru sifat & perbuatan dede yang baik & gak pernah tinggalin shalat yang 5waktu itu yang bikin mama & bapak bangga sama dede."
Aku tau seorang ibu akan selalu membesarkan hati anak-anaknya. Begitupun dengan mama. Untuk aku yang tinggal jauh dari orang tua, jarang sekali memberikan ucapan sayang atau semacamnya. Hanya pada saat-saat seperti ini aku selalu menyempatkan berkirim pesan-pesan romantis untuk mama. Hal ini mungkin tidak ada artinya bagi orang lain. Tapi bagi mama, hal kecil seperti itu yang bisa mengulum senyum haru di wajahnya. Mama juga bilang kalau dia sampai menangis terharu dan memintaku bertanggung jawab telah membuatnya menangis pagi-pagi buta.
Aku sedang tidak ingin membahas tentang hari ibu seperti yang sedang ramai diperbincangkan. Terserah pada diri kita masing-masing.
Seorang ibu tidak pernah menuntut apapun dari anaknya. Bagi seorang ibu, berbakti padanya saja sudah lebih dari cukup untuk membuat bahagia. Tapi sesekali seorang ibu juga ingin mendengar kata-kata manis dari anaknya. Apa salah? Jika kepada seorang pacar saja kalian bisa mengucapkan itu setiap hari, kenapa kepada ibu susah sekali. Aku mungkin termasuk ke dalam tipe tersebut. Dibesarkan dari keluarga sederhana yang tidak diajarkan berbasa-basi ungkapan sayang. Kalau memang sayang ya buktikan, tidak harus diucapkan. Mengungkapkan sayang adalah hal yang sulit dilakukan. Aku hanya berani bilang sayang lewat pesan singkat ketika kita sedang berjauhan.
Selamat Hari Ibu :)
BalasHapusselamat :))
Hapus