Kebetulan Yang Terencana

Lagi. Gue ngalamin kaya gini. Hal ini berawal beberapa bulan terakhir, tepatnya gue lupa dari kapan. Tapi gue ngerasa selalu ada hal yang berkaitan setelah gue ngomongin topik tersebut atau cuma sekedar denger. Mungkin udah banyak kejadian, tapi cuma beberapa yang gue inget banget dalem memori gue. Pertama soal film AADC. Yaps, Ada Apa Dengan Cinta. Selama belasan tahun film itu tayang di bioskop dan sampai tayang di tv, gue nggak pernah nonton dengan seksama. Bisa jadi karena usia gue yang emang masih kecil, jadi nggak terlalu suka sama ceritanya. Tapi setelah gue gede akhirnya gue udah mulai lupa kan sama film itu. Sampe pada suatu ketika gue kepengen nonton film itu di Youtube, dan pas banget ada full movie-nya. Gue nonton akhir-akhir bulan Oktober. Pertama kalinya gue nonton film itu dari awal sampe akhir. Dan ternyata gue suka. Hhh, telat banget yaa baru suka film itu setelah berapa belas tahun lalu tayang. Seperti kebanyakan anak gahol (gaul), gue update nonton AADC di Path. Nggak lama kemudian temen gue ada yang ikutan gitu, nonton AADC dan update di Path.
Dan yang mengejutkan adalah, nggak berapa lama kemudian muncul AADC mini drama. Setelah 12 tahun cerita AADC menggantung, salah satu media chatting LINE bikin mini drama lanjutan AADC. Oke, gue berfikir ini kebetulan. Walaupun gue tau nggak ada hal yang kebetulan di dunia ini. Karena satu daun yang jatuh pun sudah tertulis jelas di lauhul mahfudz. Jadi booming lagi deh AADC. Temen-temen bergantian update nonton AADC di path. Fiuh~
Setelah itu, di pagi hari yang cerah. Gue berangkat ke kantor seperti biasanya. Kadang kalo mood gue lagi bagus suka nyanyi-nyanyi gitu sambil nyetir motor. Dan tiba-tiba gue kepengen aja nyanyiin lagu jadul, lagu masa kecil gue. Yang gini liriknya “lestari alamku, lestari desaku, dimana Tuhanku menitipkan aku, nyanyi bocah-bocah dikala purnama, nyanyikan pujaan untuk nusa.” Bagi yang seumuran gue mungkin bakal tau lagu ini. Soalnya dulu suka diputerin setiap iklan gitu di salah satu stasiun televisi. Yaudah gue nggak ada firasat apa-apa sama sekali. Yang mengejutkan adalah ketika malemnya gue pergi keluar buat makan bakso. Ada pengamen yang “PERSIS” nyanyi lagu itu, lestari alamku! Oke, mungkin mulai agak janggal dengan firasat-firasat ini. Walaupun sebenernya nggak ada dampak negatif apapun sih, tapi hati kecil gue terus menanyakan “kok bisa ya pas banget gitu.”
Dan yang terbaru adalah hari ini! Semalem gue lagi berbincang-bincang nggak jelas. Tiba-tiba lawan bicara gue jongkok kemudian berdiri. Dia minta gue buat ngelakuin hal yang sama. Kata dia, itu salah satu cara buat mengetahui usia hidup seseorang. Gue nggak ngikutin apa yang dia minta. Karena bagi gue, hidup mati bukan urusan gue. 
AND YOU KNOW WHAT???!!
Pagi ini sesampainya gue di kantor, lalu buka browser dan seperti biasanya yang pertama muncul adalah halaman awal Yahoo. Artikel pertama yang ada paling atas adalah “Ini cara untuk mengetahui usia hidup seseorang” dengan gambar seperti yang lawan bicara gue peragakan. Berdiri-jongkok-berdiri lagi (tanpa berpegangan). Semakin sedikit bantuan tangan untuk beridiri, semakin panjang usia hidup orang tersebut. Katanya, menurut penelitian.
Well to the well, well, well. Lagi-lagi gue nggak mau mikir aneh-aneh. Gue berharap ini adalah kebetulan yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. 
Tapi nggak bisa dipungkiri sih kalo gue juga penasaran sama peristiwa kaya gini. heu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H