Tapi Belum Saatnya

Siang ini ternyata hujan lagi. Iyaa, Januari memang masih musim penghujan.
Tapi kemarin cuacanya konsisten. Dari pagi berangkat ke kantor sampai sore aku pulang dari kantor, langit mendung dan diiringi hujan yang tidak terlalu besar. Entah hujan atau hanya gerimis saja, istilah dalam Bahasa Indonesia itu banyak sekali.
Hari ini random, pagi tadi ketika aku berangkat ke kantor cuacanya terik sekali. Aku berangkat ke kantor pukul 9 lewat banyak, hampir setengah 10. Matahari sudah terik dan aku kepanasan di jalanan. Ditambah dengan macet, ah iya namanya juga Jakarta. Syukurlah badanku tertutup semua, termasuk telapak tangan yang dilindungi oleh sarung tangan. Kalau tidak, kulitku bisa gosong (lebay). Maaf, untuk urusan warna kulit dan berat badan aku terlalu sensitif. Maklum namanya perempuan, walaupun tidak semua perempuan seribet aku. Heu.
Karena kulitku yang tergolong sawo matang, jadi jangan sampai terik matahari mengubahnya menjadi sawo busuk. 
Ah sudahlah lupakan tentang kulitku.
Pagi ini aku baru saja menyelesaikan membaca novel karya Tere Liye, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Seperti yang sudah-sudah, tidak bisa berkomentar apa-apa selain bagus, bagus sekali, sangat bagus, extra bagus. Heu.
Aku terlambat mengenal hasil karya-karyanya. Tapi syukurlah buku-bukunya selalu Best Seller dan laku dipasaran, sehingga penerbit selalu mencetak ulang berkali-kali. Mending terlambat kan daripada tidak sama sekali. 
Kalau tidak salah sejak tahun lalu aku mulai mengoleksi karya-karya Tere Liye. Cerita yang disuguhkan selalu dekat dengan kehidupan sekitar. Tidak pernah muluk-muluk menjual mimpi (seperti teenlit remaja) atau terlalu berat sehingga sulit dicerna untuk para pembacanya. Selalu pas sesuai takaran. Kalaupun ada cerita tentang genre fantasi (seperti BUMI), itu toh cerita fantasi. Tapi tetap terselip pesan-pesan moral yang deep.
Suasana kantor siang ini seperti biasanya, tidak terlalu ramai. Banyak yang keluar makan, atau bertemu klien. Lagi-lagi aku hanya memandang keluar jendela. Tapi langit begitu mendung, awan hitam dan kabut membatasi jarak pandangku dari lantai 20 ini.
Malas sekali pergi keluar hanya untuk sekedar makan siang. Sudah terlalu banyak ngemil, ngemilnya ketan yang ditaburi kelapa. Oh entahlah, itu termasuk dalam cemilan atau makanan berat. Yang pasti perutku kenyang, dan malas beranjak dari tempat dudukku.
Udara dingin menyergap. Ruangan ber-AC ditambah cuaca hujan. Lengkap sudah membuat tanganku sesekali merinding. Ah iya, kantorku memang setiap harinya seperti ini. Ketika jam makan siang sampai sore, lagu-lagu dari komputer beberapa karyawan melantun. Baru saja aku mendengar lagu-lagu Sheila On 7 mengalun syahdu. Entahlah, meskipun aku tidak terlalu fanatik menjadi fans Sheila On 7. Harus aku akui bahwa lagu-lagunya everlasting sekali. Tidak membosankan. Kecuali kau memutarkannya setiap hari tanpa jeda. Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bukan.
Suara perbincangan ditelepon dengan klien, gelak tawa obrolan beberapa karyawan sesekali terdengar. Seperti biasa, aku sibuk dengan aktivitasku. Kadang ketika dalam keadaan seperti ini aku merindukan rumah.
Ohiya, berbicara tentang rumah.. kemarin mama mengirim pesan menanyakan kabarku. Saking terlalu malasnya berbasa-basi, aku juga jarang sekali bertanya kabar keluarga dirumah. Seringnya mama yang berkirim pesan menanyakan kabarku dan kakakku. Atau langsung menelepon. Setelah menanyakan kabar dan aku jawab baik, mama membahas tentang ayam-ayamnya yang katanya pas untuk dipotong. Aku langsung mengerti maksud mama. Mama ingin aku pulang untuk menikmati ayam panggang buatan mama. Sayangnya weekend ini aku masih ada jadwal kuliah, terlebih harus mengumpulkan laporan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) untuk mata kuliah semester V. 
Padahal aku sebenarnya ingin sekali pulang. Ingin makan bersama dirumah, menu istimewa buatan mama. Tapi belum saatnya.



Komentar

  1. Wah tulisannya bagus!.
    Hai, btw saya dari Zocko. Boleh minta kontak personnya? email atau LINE/Whatsapp. Kalau ada, langsung email saya ya di fahmy@Zocko.com

    Fahmy Zocko.
    Zocko.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih sudah visit.

      Ada email aja: aasnuraisiyah14@gmail.com

      Hapus
  2. Gue juga pengen ngapa-ngapain tapi belum saatnya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H