Kalau dibilang lelah, saya sangat lelah. Tapi saya rasa ini belum seberapa. Usaha dan doa saya belum maksimal. Atau mungkin, Tuhan sedang ingin berlama-lama melihat saya lebih dekat.
Rasanya tidak tau lagi harus mengambil jalan yang mana. Terlalu banyak atau memang sudah tidak ada jalan. Saya tidak tau.
Menunggu dan terus berharap. Yang datang malah bukan yang saya inginkan. Dan jelas-jelas buruk untuk saya. Lalu bagaimana? Entahlah.
Lagi-lagi saya menemukan titik diam yang lama dalam hidup saya. Tidak berbalik, apalagi melangkah kedepan. Merasa buta untuk melihat kesempatan yang datang, dan merasa tuli untuk nasihat-nasihat yang diberikan. Hanya diam dan melihat kembali kedalam diri. Apa yang salah dengan saya? Apakah saya tidak layak untuk bahagia?
Tapi pertanyaan itu terdengar terlalu jahat. Apanya yang kurang bahagia? Sedangkan keluarga dan teman selalu ada disekitar saya. Hidup yang layak meskipun jauh dari kata mewah. Sekali lagi, saya merasa ada yang kurang. Jelas saja, memang watak manusia seperti itu kan. Kurang dan kurang. Begitulah sisi lain saya membentak dengan lantang.
Entahlah, sampai kapan perjuangan ini berakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona 11-12-13

Ramadhan 1444H