12 Ramadan 1443/2022
Hari keduabelas puasa, dan 2 hari kemaren skip kelupaan nulis. Di hari kesekian puasa, dan di Jakarta. Gue belajar bahwa apa-apa yang dikerjakan tanpa mengharapkan apa-apa rasanya terasa cepat. Selain harapan-harapan baik yang selalu terpanjat, juga doa-doa baik untuk orang terkasih yang jauh di sana. Gue mulai membiasakan diri dengan hidup yang tidak pernah muluk-muluk ingin ini dan itu. Gue juga belajar mengambil pelajaran-pelajaran dari kisah-kisah orang sekitar. Bahwa apa-apa yang perlu dijalani, ya jalani aja. Apa-apa yang perlu dilepas, ya lepas aja.
Komentar
Posting Komentar