Apapun Kata Orang #ReShare
Ngga sengaja aku pernah baca ini di facebook, aku suka sama tulisan ini jadi aku copas..
cekidot..
cekidot..
Apapun kata orang, inilah jalanku..
Mereka bilang kerudungku seperti nenek-nenek, padahal rambut
mereka seperti daun kering melambai. Mereka bilang jilbabku ketinggalan zaman,
padahal tank-top mereka seperti koteka zaman batu. Mereka bilang ucapanku seperti
ceramah, padahal rumpian mereka tak lebih indah dari dengungan segerombol
lebah. Mereka bilang cara berfikirku ketuaan, padahal umur kepala dua mereka
tak menjadikannya lebih dewasa dari seorang anak kecil berumur 5 tahun. Mereka
bilang tingkah polahku tidak enerjik, padahal laku mereka lebih menyerupai
banteng seruduk sana-seruduk sini. Mereka bilang dandananku pucat, padahal
penampilan mereka lebih mirip dengan ondel-ondel. Mereka bilang aku ngga gaul,
padahal untuk mengenal konspirasi saja mereka geleng-geleng.
Mereka bilang :
Aku sok suci, aku tidak menikmati hidup, aku ngga ngalir, aku
fanatik, lebay dan sok bau surga.
Ku jawab :
Ya, aku berusaha untuk terus mensucikan diri. Karena najis
tidak pernah mendapatkan tempat dimanapun berada, meskipun letaknya diatas
tahta emas. Ya, aku tidak menikmati hidup ini. Karena hidup yang kudambakan
bukan hidup yang seperti ini yang lebih buruk dari hidupnya binatang ternak.
Ya, aku ngga ngalir. Aku adalah ikan yang akan terus bergerak, tidak terseret
air yang mengalir sederas apapun alirannya. Karena aku tidak ingin jatuh ke
dalam pembuangan. Ya, aku fanatik. Karena fanatik dalam kebenaran yang sesuai
fitrah adalah menyenangkan dibanding fanatik dalam kesalahan yang fatrah
(kufur). Ya, aku memang lebay. Karena aku adalah manusia lemah yang terserang
makhluk kecil macam virus saja tubuhku sudah ambruk, manusia bodoh yang tidak
mengetahui nasib hidupku satu detik setelah ini, manusia yang serba kurang dan
punya batas waktu yang ketika waktu habis aku tidak bisa mengulurnya ataupun
memepercepatnya. Ya, aku ingin mencium bau surga yang dijanjikan Tuhanku yang
baunya dapat tercium dari jarak ratusan tahun cahaya. Betapa meruginya orang
yang tidak bisa mencium bau surga, karena itu menandakan betapa jauh posisinya
dari surga..
Kullu maa huwa aatin qooribun
Segala sesuatu yang pasti datang itu dekat.. manusia dibekali
Islam dan Muhammad Sallaullahuu’alaihi Wasallam sebagai pembawa huda dan haq.
Manusia juga dibekali akal oleh Rabb Sang Pencipta, Namun manusia diberi kebebasan
untuk hidupnya dan,
Theres is only one choice
Untuk itulah aku memilih jalanku. Memilih jalan hidupku. Hidup
yang aku dambakan. Mendamba apa yang telah dijanjikanNya. Janji yang tak akan
pernah teringkari.
Whatever.. what they said..
“jika kamu menuruti kebanyakan manusia yang ada dimuka bumi
ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta
(terhadap Allah).” (Q.S Al An’am : 116)
“Allah tidak akan mengingkari janji-janjiNya, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar
Rum : 6).
Komentar
Posting Komentar