Kabar Mencengangkan!!!

Kabar ini pasti bikin bilang "wow aku tercengang" (bagi yang suka nonton ILK mungkin tau yaa heu).. bagi yang nggak tau gue lagi ngomongin apa.. harap dimaklumi.. Karena ini cerita bikin shocking sodaaaaaaa..

Jadi, ceritanya berawal dihari sabtu yang cerah dan bagi gue ini weekend kesempatan buat santai-santai kaya di pantai #asek
Sekitar setengah satu ketika gue mau tilawah ada telpon berdering di hp kakak gue.. Gue abaikan aja karena gue pikir paling juga temen kakak gue..
Gue lanjut sama kegiatan gue..
Then, suara telpon pindah ke hp gue..
Langsung aja gue liat dari siapa, eh ternyata dari mama..
Hmm.. gue milih berhenti dari kegiatan gue barusan buat ngelanjutin obrolan gue sama mama.. Kayaknya ada yang penting. Dan bener aja, diawali dengan drama mama dan bilang "Ya Allaah, dek.." gue memasang telinga buat dengerin cerita mama..

JEGEEERRRR!!!!!!

Aseli ini berita bikin gue shock dan seketika badan gue gemeteran berasa disamber petir disiang bolong! pengen nangissss..

Mama bilang, ada kejahatan seksual di kampung gue.. Astaghfirullahal'adziim gue nggak tau mau berkata apa. Tersangka adalah "bocah" kelas 5 SD dan sikorban persis temen main adek gue (neng oi), umurnya setahun diatas adek gue.
Gue concern banget sama berita akhir-akhir ini di media televisi, cetak maupun online. Berawal dari kasus JIS, Emon, sampe disetiap daerah ada berita yang terus menerus berkembang tentang "kejahatan seksual". Udah lebih dari cukup keprihatinan gue selama ini dari berita yang tiap hari gue dapet, dan sekarang malah terjadi di kampung gue sendiri. Kampung yang jauh dari keramaian kota, dan sungguh amat memprihatinkan dari kondisi jalan buat akses kesana. Gue nggak mikir apa-apa selain adek gue, neng oi. Gue semakin nggak habis pikir apa yang terjadi sama orang-orang ini. Penjahat seksual dari kakek-kakek sampe "bocah"!! Bayangkan.. apa yang bakal terjadi sama bangsa ini ke depan? kalo seorang bocah udah berbuat hal yang.. ah entahlah T_T

Dan yang lebih parahnya lagi, keluarga korban dapet tebusan 2juta atas kasus tersebut dan... Selesai.

Gue nggak ngerti hukum, tapi at least gue nggak terima sama tebusan macam itu dan seketika kasus dianggap selesai. Itulah uniknya kampung gue. Aparat desa atau penegak hukum entah kemana ckck

Sejujurnya ini adalah salah satu alasan kenapa gue lebih milih hidup merantau dan jauh-jauh hidup dari kampung gue. Bukan karena gue sombong atau apalah itu, tidak peduli sama tanah kelahiran and d'ble and d'ble. Tapi, ketidaktahuan mereka yang selalu membiasakan hal salah menjadi lumrah.. dan muncullah sebuah "pembenaran". Gue nggak betah dikampung. Even kalo pun pulang kampung, kegiatan gue cuma dirumah, dirumah, daaan dirumah..

Buat siapapun yang peduli dan mengerti akan hal ini gue nggak tau apa yang harus gue lakuin. Dan gue nggak bisa tinggal diem karena adek gue yang berumur 5 tahun, lingkungannya udah nggak aman. Gue udah parno, nggak bisa percaya sama siapapun. Entah itu anak-anak, guru, atau apapun itu.

Hhhh entahlah

Gue cuma berpesan buat siapapun, dimanapun dirimu berada, khususnya pembaca setia blog gue (hellow, ini ke-pede-an abisss) ayo kita jaga adik kita, sodara kita, tetangga kita, atau siapapun itulah yang pasti berbuat baik enggak pandang bulu kan sama siapa aja. Wasapada akan hal yang sedang marak terjadi dengan memberikan pengertian dan peringatan.. jangan biarkan kejahatan merajalela. Inget kata bang napi "kejahatan bukan hanya karena ada niat, tapi karena ada kesempatan.. waspadalah.. waspadalah.."
Gue juga cuma bisa minta sama Allaah buat ngelindungin keluarga gue dimanapun mereka berada.. :"(